Pengertian Membaca: Arti, Tujuan, Manfaat dan Komponen Membaca

Pengertian Membaca: Arti, Tujuan, Manfaat dan Teknik Membaca – Siapa sih yang tidak tahu membaca? Pastinya paham. Sekalipun tidak tahu pengertian lebih detailnya, paling tidak mengerti apa sih arti dari membaca itu.

Membaca memiliki peran yang sangat vital dalam menyumbang generasi-generasi emas pembawa kemajuan, tentu kita sepakat bahwa membaca akan meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan.

Siapa yang menyangka jika memahami bacaan itu ternyata memiliki definisi yang lebih spesifik, yang mungkin tidak sesuai dengan pendapat kamu. Ya namannya definisi, tentu saja jika konteksnya diajukan ke satu orang dengan yang lain akan berbeda-beda.

Tapi pada kesempatan kali ini sedikit berbeda. Berbeda karena tidak sekedar mengupas pengertian membaca secara umum dan menurut para ahli. Tetapi juga mengulik tentang manfaat membaca bagi diri sendiri. Nah, langsung saja, kita simak ulasannya sebagai berikut ya.

Pengertian Membaca Secara Umum

Membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau mengeja sebuah tulisan. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa membaca adalah
mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.

Di dalam KBBI tertulis bahwa ada setidaknya 5 makna dari kata “baca” atau “membaca” yaitu :

Affiliate Buku

1. Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, bisa dengan melisankan atau hanya dalam hati.

2. Mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.

3. Mengucapkan sesuatu yang tertulis.

4. Memperhitungkan/Memahami isi sebuah tulisan/simbol/gambar dll.

Pengertian lain yaitu : (1) proses pengubahan lambang visual (katon) menjadi lambang bunyi (auditoris). (2) proses decoding. (3) proses merekontruksi makna dari bahan-bahan cetak. (4) proses rekontruksi makna melalui interaksi yang diamis antara pengetahuan siap pembaca, informasi yang tersaji dalam bahasa tulis dan konteks bacaan.

Dapat juga diartikan sebagai “mengambil, memperoleh makna dari kata, kalimat, paragraf hingga sebuah satu kesatuan (misal buku/karya tulis) dll”.

Sehingga kesimpulannya adalah, jika secara umum, membaca dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas dalam melafalkan, mengeja, membunyikan simbol-simbol, abjad hingga menjadi kata sampai kalimat yang memiliki makna.

Pengertian Membaca Menurut Para Ahli

Reseller Buku

Pengertian membaca menurut para ahli memang berbeda, namun sebenarnya memiiliki esensi yang sama. Berikut adalah pendapat para ahli yang bisa kamu baca dan pelajari.

1. Mr. Tampubalon (1987)

Pengertian membaca menurut para ahli yang pertama saya mengambil pendapat Mr. Tampubalon. Membaca dapat diartikan sebagai pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek sebuah tulisan dengan metode membaca sebagai sebuah proses penalaran. (Halaman 6: 1987).

Kamu pasti juga sudah tahu lah ya, jika membaca itu juga sebagai bentuk proses berfikir atau proses penalaran. Jika membaca tanpa melibatkan proses berfikir atau penalaran, dijamin deh, pasti tidak dapat memahami isi buku tersebut membahas tentang apa saja.

2. Yunus (2012)

Pengertian membaca menurut para ahli memang berbeda. Salah satunya menurut Yunus, yang mengartikan bahwa membaca adalah aktivitas membaca agar dapat memperoleh informasi yang disampaikan di dalam bahan bacaan.

Produk membaca merupakan hasil dari proses membaca yakni pemahaman atas isi bacaan (2012:148).

3. Tarigan (1984)

Hampir mirip dengan pendapat Tarigan, yang menuliskan bahwa arti membaca adalah proses untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis. (1984: 7)

4. Nurhadi (2008)

Berbeda dengan pendapat Nurhadi (2008: 13) bahwa arti membaca adalah proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor. Misalnya, melibatkan faktor internal dan faktor eksternal si pembaca itu sendiri. Faktor yang memiliki faktor internal terdiri dari minat, intelegensi, bakat, tujuan membaca dan motivasi.

Promo Buku

Sedangkan faktor eksternal pembaca dipengaruhi oleh latar belakang sosial-ekonomi, sarana membaca dan tradisi membaca. Dari dua faktor tersebut saja jika kita gabungkan, akan menjadi poin yang sifatnya sangat kompleks dan tidak bisa berdiri sendiri tentunya.

5. Farida Rahim

Beda lagi dengan Pengertian Membaca Menurut Para Ahli Farida Rahim. Kegiatan membaca buku termasuk keterampilan dasar. Dimana di dalam keterampilan dasar membaca ini terdiri tiga dasar yaitu reording (mengasosiakan bunyi sesuai dengan sistem tulisan), decoding (Proses penerjemahan kata-kata yang dibaca) dan meaning (memahami kata secara interpretatif, evaluatif dan kreatif).

Ternya pula, tiga dasar ini dapat dilatih secara berjenjang. Misalnya proses recording dan decoding bisa diajarkan sejak SD. Nah, meaning baru mulai ditekankan di kelas tinggi.

6. Kholid A. H. dan Lilis S. (1997: 140)

Membaca adalah mengemukakan atau membunyikan rangkaian lambang – lambang bahan tulis yang dilihatnya dari huruf menjadi kata, kemudian menjadi frasa, kalimat dan seterusnya.

7. Gillet & Temple (1986).

Menurut Giller & Temple arti membaca ialah memberi makna terhadap bahasa tulis. Dengan kata lain sebuah aktivitas memperoleh, dan menciptakan gagasan, informasi, ide, mental dari segala sesuatu yang dibaca.

8. Hittleman (1978)

Dikutip dari bukunya yang berjudul Reading in a Changing World. Hittleman mengatakan bahwa :

Reading is a verbal process interrelated with thinking and with all other communication abilities – listening, speaking, and writing. Specifically, reading is the process of reconstructing from the printed patterns on the page the ideas and information intended by the author.

Membaca adalah sebuah proses merekontruksi kembali gagasan atau ide yang terdapat dalam sebuah teks/tulisan serta informasi yang digagas oleh penulis.

Baca juga : Kata Bijak Membaca Adalah Jendela Dunia

Manfaat Membaca

manfaat membaca buku

Ngomong-ngomong tentang manfaat maka tidak jauh-jauh dari kegunaan, fungsi atau peran. Ada banyak sekali manfaat membaca yang akan kamu rasakan. Barangkali kamu merasakan salah satu atau salah dua manfaat di bawah ini.

1. Mengurangi Kecemasan dan Kegundahan

Pertama, ternyata membaca dapat mengurangi kecemasan dan kegundahan. Jadi buat kamu yang gundah gelisah karena cinta dan masalah hidup, bisa nih gunakan cara ini. Konteks membaca dalam hal ini bisa secara luas. Bisa diartikan membaca kitab suci (sesuai ajaran agama kamu) bisa juga buku apapun itu.

2. Membuat Otak Berkembang

Manfaat yang kedua adalah otak kita jauh lebih berkembang. Beda loh ketika otak dibiasakan membaca. Rasannya itu otak jadi lebih aktif berfikir dan terlatih melakukan analisa kecil-kecilan. Setidaknya dari kebiasaan kecil ini akan mempengaruhi kamu dalam meluapkan ide, bertutur kata dan lain sebagainya. Setidaknya cara berfikir kamu lebih jernih dan lebih berkembang.

Kebiasaan berfikir secara analitis juga menstimulus otak lebih terbuka menerima pendapat dan pengetahuan dari orang lain. Salah satuindikasinya dapat dilihat bahwa kamu lebih sering belajar dari pengalaman oranglain, daripada menyalahkan orang lain atau mengada-adakan kesalahan oranglain.

3. Meningkatkan Pengetahuan

Membaca terbuktif efektif meningkatkan pengetahuan kamu loh. Tidak hanya itu, otak kamu lebih mantab pula dalam urusan mengingat. Setiap kali kamu memiliki sebuah masalah atau kendala, kamu bisa menggunakan pengetahuan yang kamu miliki untuk menyeselesaikan masalah yang ada dihadapanmu.

4. Menjadi Pribadi Yang Lebih Berfikir

Manfaat membaca yang keempat, membantuk kamu menjadi pribadi yang lebih berfikir sederhana dalam menyikapi permasalahan. Orang yang memiliki kemampuan berfikir yang baik, dia memiliki cara dan solusi sendiri. Dimana keputusan solusi yang diambil sebagai cerminan bahwa ada banyak solusi sederhana. Masalah harusnya disikapi lebih bijak, mudah dan tidak terlalu dipikir secara berlebihan. Atau yang lebih akrab kita sebut dengan upaya menyederhanakan masalah.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menyederhanakan masalah mereka loh. Itu sebabnya, banyak orang yang stress tetapi mereka tidak sadar dengan kestresan mereka. Banyak pula yang akhirnya melakukan pelarian yang menurut saya itu salah satu bentuk gejala bahwa ada masalah yang tidak bisa ditangani.

5. Sebagai Penghibur

Bagi sebagian orang manfaat membaca buku tidak hanya untuk memperluas wawasan saja, tapi juga untuk mencari kesenangan, hiburan atau pencerahan dari setiap masalah yang ada.

Apalagi buku-buku humor, novel, atau buku yang menarik tapi lucu akan membuat pembaca merasa terhibur. Minimal senyum-senyum sendiri dengan buku yang dipegangnya.

6. Meningkatkan Daya Ingat

Membaca akan melatih otak untuk tetap aktif, sel-sel dalam otak akan aktif dan terbiasa untuk melihat sesuatu yang baru (kata) dalam waktu yang cepat. Pada saat membaca, kita akan membaca kata-kata dalam waktu yang singkat kan.

Disitulah akan menguji ingatan kita, kita akan hafal dengan sendirinya walaupun tidak menghafalnya. Hafal atau tidaknya, tergantung dari kemampuan masing-masing orang. Ada orang yang membaca 1 kali dia langsung paham dan hafal, ada juga orang yang sudah melakukannya 5 kali tapi belum hafal. Yang penting, terus berlatih dan giat pantang menyerah ya !

Dari 1 – 6 masih ada nomor 7 – 10 untuk manfaat membaca, selengkapnya bisa dilihat dalam artikel ini : 10 Manfaat Membaca Buku.

Tujuan Membaca

tujuan membaca
Gambar ilustrasi seseorang sedang membaca koran.

Barangkali ada yang penasaran dan ingin tahu tujuan dari membaca itu sebenarnya apa sih? Nah menurut Farida Rahim (2008) ada 9 tujuan membaca sebagai berikut.
1. Kesenangan
2. Menyempurnakan membaca nyaring
3. Menggunakan strategi tertentu
4. Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik
5. Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui
6. Meperoleh informasi untuk laporan lisan dan tertulis
7. Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi
8. Mempelajari tentang struktur teks
9. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik

Berbeda lagi dengan pendapat Henry Guntur Tarigan (1985) bahwa tujuan membaca tidak lain sebagai langkah memperoleh fakta, ide, mengetahui ilmu/cerita, agar bisa menyimpulkan apa yang dibaca, mampu mengelompokan atau mengklasifikasi, mampu menilai/mengevaluasi, dan dapat melakukan perbandingan atau mempertentangkan.

Dari kedua pendapat tersebut jika dibuat kesimpulan, intinya membaca sebagai sarana untuk mendapatkan informasi. Dimana informasi yang diperoleh inilah yang akan mempengaruhi kualitas hidup si pembaca.

Komponen Membaca

komponen membaca

Menurut Farida Rahim, ada dua komponen kegiatan membaca, yaitu proses membaca dan produk membaca.

Di dalam proses membaca, setidaknya kita akan melibatkan 9 aspek penting. Yaitu aspek sensoris, urutan, perseptual, pikiran, asosiasi, pengalaman, pembelajaran, gagasan dan sikap.

Sedangkan yang dimaksud dengan produk membaca adalah komunikasi dari pemikiran dan emosi antara pembaca dan penulis. Jika tidak ada komunikasi emosi antara penulis dan pembaca, biasannya pembacanya yang kurang konsentrasi, sehingga menyebabkan ketidakpahaman atas apa yang ditulis si penulis.

Bisa juga karena penulisnya dalam penyampaiannya tidak menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Kesimpulan

Membaca terbukti ampuh dalam meningkatkan kualitas SDM, pemerintah melalui program pendidikannya telah melatih siswanya agar memiliki kemampuan membaca sejak kecil. Sehingga ketika dewasa nanti, tidak ada lagi yang mengalami buta huruf.

Cendekiawan-cendekiawan bangsa juga terlahir dari lingkungan pendidikan yang didalamnya tidak terlepas dari baca membaca. Para pakar melalui penelitiannya juga mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat literasi sebuah bangsa, akan semakin tinggi pula tingkat peradaban suatu bangsa.

Kamu boleh tulis di kolom komentar manfaat membaca yang benar-benar kamu rasakan. Karena saya sendiri, saat saya membaca, saya merasa lebih hidup dan semakin menyadarkan bahwa pengetahuan yang saya miliki ini belum seberapa dan bukanlah apa-apa. Ada banyak hal yang belum saya tahu.

Bagaimana dengan kamu atau justru merasa semakin lebih kaya ilmu? jangan lupa beli buku terbaik di Toko Buku Online Deepublish ya.

Baca juga : Tips meningkatkan minat baca anak

Rekomendasi Buku

Sumber referensi :

  1. Hakikat dan Proses Membaca oleh Drs. Kholid A. Harras

Tinggalkan komentar