12 Langkah: Cara Jualan dan Bisnis Buku Online [A-Z]

Jualan buku menjadi salah satu bisnis online yang bisa dikembangkan untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Biasanya untuk itu, kita harus bergabung menjadi reseller buku dahulu.

Banyak jalan menuju roma, begitulah pepatah mengatakan banyak banyak jalan yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan peluang bisnis, salah satunya adalah bisnis buku online.

Sebuah bisnis dapat dikatakan memiliki peluang bagus apabila banyak permintaan namun belum banyak yang bermain disana, bisnis buku online ini salah satunya. Sekarang jamanya serba online, belanja pun juga online termasuk juga belanja buku untuk kepentingan sekolah, kuliah atau untuk referensi semata juga dilakukan secara online.

Ingat, sekarang ini Indonesia memiliki tingkat literasi yang sangat rendah sekali sehingga program-program pemerintah dan sekolah juga akan mendukung kearah memberikan literasi yang baik. Oleh karena itu, bisnis buku akan menjadi sangat penting dan menggiurkan untuk mendapatkan profit.

Langkah Membangun Bisnis Jualan Buku Online

Membangun bisnis buku online susah atau gampang? Tergantung, jika Anda melakukannya dengan enjoy dan ingin belajar, maka tidak ada yang sulit. Susah itu hanya sebuah proses dimana kamu belum bisa atau belum tahu, ketika kamu sudah melewatinya maka akan berubah menjadi gampang.

Berbisnis buku online dapat dimulai dengan mencari suplier buku terpercaya, suplier buku ini yang akan menjadi partner bisnismu. Buku-buku yang kamu jual nantinya berasal dari orang ini, pilihan terbaiknya adalah penerbit buku. Disanalah tempat buku-buku dicetak, kamu bisa mencari penerbit yang menerima reseller, salah satunya adalah penerbit buku deepublish.

Affiliate Buku

Selengkapnya tentang membangung bisnis buku online, dapat dibaca dalam artikel kali ini. Kami akan memberikan tips dan trik dalam membangun bisnis buku online dari “nol”, semoga sukses yaa !!

#1 – Langkah Pertama Riset Pemasaran

riset-pemasaran

Tujuan riset pemasaran ini adalah untuk membuat target pasar yang akan menjadi pangsa pasar kita. Nah, biasanya tahap awal yang dilakukan dalam riset pemasaran ini adalah riset STP (segmentasi, Target dan Posisi).

Yang perlu dilakukan dalam riset ini antara lain “mengetahui seberapa besar orang akan mau membeli buku secara online?”, jika ada “buku jenis apa?”, di platform mana?.

Untuk lebih memahaminya, Kamu bisa membaca artikel khusus yang membahas tentang Segmentasi Pemasaran.

Tapi saya yakin, kamu sudah melakukan tahap riset pemasaran ini. Buktinya kamu sudah mengetahui bahwa ada peluang bisnis buku online yang cuku bagus. Tinggal kamu yakinkan kembali, dan perluas lagi wawasanmu tentang bisnis yang satu ini.

#2 – Memilih Suplier Buku

Suplier adalah pihak yang akan memasok barang yang akan kamu jual nanti, pilihlah suplier yang memiliki produk lengkap, fast respon dan enak buat diajak kerrjasama.

Banyak kok perusahaan atau supplier yang sangat welcome dengan kerjasama semacam ini. Sebut saja penerbit buku Deepublish, yang juga sangat terbuka bagi para mahasiswa yang ingin bekerja sampingan, dengan cara bergabung menjadi reseller. Maka, nantinya akan diberi katalog dan daftar harga buku yang dapat dijual belikan. Tentu saja ini bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin, demi menambah pundi-pundi uang.

keuntungan jualan buku deepublish
Keuntungan jualan buku deepublish

Bagaimana dari segi harga? Tentu saja pihak penerbit akan memberikan spesial bagi reseller. Mereka akan memberikan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Salah satu keuntungan membangun Bisnis buku online adalah, kamu bisa bekerjasama lebih dari satu penerbit. Jadi kamu bisa menjalin kerjasama ke penerbit lain juga lo. Jadi, buku yang kamu jual pun tidak hanya buku-buku dari Deepublish saja.

#3 – Tentukan Jenis Buku

Buku memiliki berbagai macam dan jenis, tentu saja sebagai pemula lebih baik fokus pada satu jenis buku saja. Selain memudahkan dalam pengelolaan stocknya juga lebih mudah dari sisi marketingnya, beberapa kategori buku yang laris manis di pasaran antara lain :

  • a. Buku anak
  • b. Novel
  • c. Buku motivasi
  • d. Buku Best Seller
  • e. Buku tokoh-tokoh terkenal

Tentu saja tidak hanya 5 kategori di atas saja, tapi minimal 5 kategori buku di atas dapat menjadi gambaran dan pandangan awal bagaimana kamu menentukan buku yang akan kamu jual secara online.

Kemudian dalam memilih kategori buku di atas, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, diantaranya :

  • a. Besar permintaan konsumen, kamu dapat mengetahui dengan riset terlebih dahulu.
  • b. Kira-kira buku kategori apa ya yang banyak dicari?
  • c. Ketersediaan di suplier, perhatikan juga ketersediaan buku di suplier, pilih kategori yang ketersediannya banyak di suplier. Sehingga kamu lebih banyak pilihan buku yang akan dijual.

#4 – Segmenting dan Targetting

Setelah mengetahui suplier dan jenis buku yang akan kamu jual, langkah selanjutnya adalah segmenting dan targeting. Tahap ini pada intinya adalah memetakan kira-kira konsumen seperti apa yang akan menjadi target kalian, kalian bisa memetakan berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, minat bakat, dan masih banyak lagi.

Semakin tepat sasaran kalian, tentu akan semakin besar kemungkinan buku yang kalian jual akan laris manis. Sebagai contoh jika kalian menjual buku novel, maka perempuan dengan usia 18 – 25 adalah pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai segmen. Kemudian, perempuan usia 18 – 25 yang saat ini kuliah dan suka membaca adalah salah satu target yang bisa kalian coba.

Kini kamu sudah punya suplier, punya buku yang akan di jual dan punya target kepada siapa buku itu akan dijual. Tinggal langkah selanjutnya adalah “Bagaimana kamu akan menjualnya?”.

Promo Buku

Poin no 4 – 9 menjelaskan tentang bagaimana sebaiknya kamu menjual dan membangun bisnis buku online.

#5 – Buat FlowChart Journey

Flowchart akan membantu Anda membuat serangkaian proses yang terstruktur dan sistematis, membuat flowchart ini juga menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan. Anda dapat membuat flowchart dari awal buku berada di suplier sampai ke tangan konsumen.

Kalau misalnya sekarang ini disebut juga dengan customer journey sehingga bisa tau calon konsumen kita membeli dari mana saja dan juga bisa memaksimalkan masing-masing channel yang digunakan nantinya.

#6 – Membuat Toko Online (Website)

Cara membangun Bisnis buku online yang keenam tentu saja membuat toko buku online sendiri. Jika kamu tipe orang yang tidak akrab dengan Blog atau Web, maka kamu bisa mengawalinya dengan membuat toko online di marketplace. Di sana ada banyak sekali toko marketplace, ada bukalapak, tokopedia, shopee dan olx. Di sana kamu bisa membuat toko online secara gratis dan lebih simpel.

Sebaliknya, jik akamu melek dengan dunia perwebsite atau blog. Maka, tidak ada salahnya kamu mengawali Bisnis buku online dengan membuat toko online di sana. Jadi, kamu memiliki toko buku online yang berdiri sendiri, bisa dikelola sendiri. Atau jika memiliki cukup banyak modal, tidak ada salahnya juga membeli website khusus jual beli produk loh. Dijamin, akan banyak order yang masuk.

#7 – Aktif Di Media Sosial

aktif media sosial untuk jualan buku
Aktif media sosial untuk jualan buku

Rahasia sukses menjalankan Bisnis buku online adalah aktif di media sosial. MEdia sosial juga berperan penting untuk meningkatkan permintaan pasar. Karena di media sosial, ada banyak sekali komunitas yang mendukung dagangan kamu. lewat media sosial pula, setidaknya kamu juga bisa memasang iklan berbayar untuk memperluas jangkauan dan menargetkan promosi kamu lo.

Nah, jika memang ingin cara yang alami dan gratis, cara bisnis buku online yang bisa dilakukan adalah rajin memposting. Nah, agar setiap positingan buku yang kamu tawarkan tidak monoton, kamu bisa mengkreasikan. Misal, dengan cara mempelajari ilmu copywriting. Atau bisa juga belajar memotret produk. Karena memotret produk sangat penting, agar tampilan lebih menarik, elegant dan berkelas.

#8 – Membangun Email Marketing

Membangun email marketing salah satu metode bisnis buku online yang dapat kamu coba. Jadi, jika kamu merasa tidak memiliki modal cukup. Maka bermodalkan email saja pun juga bisa loh. Kamu tetap bisa mamasarkan barang dagangan kamu lewat jalur mengirim via email. Tentu saja, dari segi penulisan email juga dibuat menggunakan copywriting, agar lebih menarik.

Misal, kamu bisa menyebar informasi dan promo terbaru lewat email kepada calon konsumen. Lantas, pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana cara mendapatkan kontak email yang akan kita kirim promo?Nah disinilah tantangan bagi kamu. Karena kamu harus mencari tahu sendiri bagaimana cara mencari data kontak yang akan ditargetkan.

#9 – Branding dan Positioning

Agar Bisnis buku online bisa berkelanjutan. Maka kamu bisa mengawalinya dengan melakukan branding dan positioning. Branding di sini adalah upaya untuk memperpekanlkan produk atau toko kamu ke masyarakat. Tujuan branding adalah membesarkan produk brand kamu agar jangkauannya lebih luas, lebih banyak dikenali oleh orang.

The power of branding mampu mengalahkan produk-produk yang yang memiliki kualitas yang lebih bagus. Salah satu indikator branding itu berhasil atau tidak dapat dilihat dari respon masyarakat. Sebagai contoh branding yang sudah mendarah daging adalah tentang stereotip masyarakat ketika menyebut sepeda motor. Ketika masyarakat membeli sepeda motor, meskipun motor tersebut adalah motor dari merek lain, masyarakat tetap akan menyebutkan Honda. Hal-hal semacam inilah salah satu bukti bahwa branding Honda sudah terpatri.

Sedangkan positioning adalah bagaimana kamu melihat peluang agar sesuai dan tepat pada sasaran. Karena tanpa memposisikan diri, usaha kita akan sia-sia dan percuma. Contoh sederhana, kita menjual buku pendidikan, jika kita salah memposisikan, akan percuma. Jika kita jualan buku, kemudian dijual di grup fashion, kan ya salah sasaran.

#10 – Lakukan Copy Writing

Pernah tidak kamu mendengar istilah copy writing? Jadi jika kamu ingin fokus menjalankan bisnis buku online, juga penting dan perlu mempelajari ilmu copywriting. Jadi, seni membuat dan merangkai kata-kata mampu menentukan seseorang akan membeli produk kamu loh. Tidak percaya? Sekarang sudah banyak buktinya.

Sebaliknya, produk yang dikemas biasa-biasa saja, juga hasil atau gaierah calon konsumen pun juga biasa-biasa saja. Nah, sedikit menyinggung tentang copywriting, ada dua macam, yaitu dibuat secara softselling adan hardselling. Nah, terkait mau menggunakan yang cara mana, tentunya terserah masing-masing.

Jadi, dapat disipmpulkan bahwa saat menjalankan bisnis buku online, perhatikan postingan kalimat yang kamu tulis ya. Jika perlu, perhatikan setiap kalimat. Buat susunan kalimat yang lebih memikat. Nah, jika kamu merasa kesulitan menulis postingan copywriting, kamu bisa mempelajarinya di internet, banyak ilmu tersebut di sana.

#11 – Promosi

Bangun Bisnis buku online dengan memberikan penawaran khusus. Memang setiap satu orang dengan orang yang lain memiliki cara promo yang berbeda-beda. Nah, ini kesempatan bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan baru. Misal memberikan promo, diskon besar, ataupun membuat promo-promo unik lainnya.

Semakin banyak promo yang kamu tawarkan, tentu saja akan semakin menarik perhatian dan minat calon konsumen. Cara-cara semacam ini sudah menjadi rahasia umum bagi pelaku usaha Bisnis buku online. Sayangnya, cara seperti ini bagi sebagian orang, dianggap sebagai spam. Nah, tantangan bagi kamu adalah, memodifikasi hal-hal semacam ini, agar penawaran yang kamu kirim tidak dianggap sebagai spam oleh calon konsumen.

#12 – Pengelolaan Keuangan

pengelolaan-keuangan

Pengelolalaan keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis, bahkan tidak banyak bisnis yang harus gulung tikar akibat pengelolaan keuangan yang buruk.

Jadi, jangan remehkan pengelolaan keuangan untuk bisnismu. Pisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis, buat catatan setiap pengeluaran dan pemasukan, dan jika mampu buat laporan keuangannya sekalian. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, bisnis buku online kalian akan lebih maju dan lebih terpantau.

Kesimpulan

Bisnis buku online memiliki peluang yang cukup besar, jika kita mampu memanfaatkannya bukan tidak mungkin akan mendatangkan kesuksesan dikemudian hari. Yang terpenting adalah kita mau berusaha bekerja keras dan tidak gampang menyerah.

Anda dapat bekerja sama dengan kami dengan menjadi reseller Penerbit Buku Deepublish, info selengkapnya dapat dibaca di : Program Reseller Deepublish

Pada intinya 12 tips membangun bisnis buku online di atas jangan hanya dibaca saja. Tetapi juga dipraktekan. Semoga ulasan ini bermanfaat, selamat mencoba.

(Kontributor : Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar