Buku Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa

Rp 84.000

Pengarang Teguh Santoso
Institusi Universitas Ngudi Waluyo
Kategori Buku Referensi
Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra
ISBN 978-602-475-348-1
Ukuran 14×20 cm
Halaman xviii, 230 hlm
Harga Rp.84.000
Ketersediaan Pesan Dulu
Tahun Terbit  2018
Pengiriman

Dikirim dari Sleman, Yogyakarta

Biaya Pengiriman

Akan dihitung saat checkout

Bingung bagimana cara checkout di Toko Buku Online Deepublish Store? Ikuti Panduan Belanja.

Deepublish Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran untuk Memudahkan Pembelian.

Metode pembayaran 1
Metode pembayaran 2

Beli Buku ini Sekarang

Deskripsi

Sinopsis Buku Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa

Buku Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa |

Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang kontrastivitas kalimat  permohonan direktif bahasa Jepang dan bahasa jawa, bab tiga tentang kalimat permohonan direktif bahasa Jepang dan bahasa jawa, dan bab empat berisi penutup.

Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh alat ucap manusia. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dan menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Salah satu pengertian bahasa yang lazim dikutip oleh para peneliti bahasa adalah bahasa merupakan alat untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran atau perasaan kepada orang lain, baik itu dilakukan secara lisan atau tulisan. Jadi, sangat jelas bahwa bahasa adalah suatu alat atau aturan yang digunakan manusia dalam melakukan komunikasi antar sesamanya baik komunikasi tersebut dilakukan secara lisan atau tulisan (Soepardjo, 2012: 1-2).  Di antara sekian banyak bahasa yang ada di dunia, bahasa Jepang dapat dipadankan dengan bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bali, dan lainnya yang terkenal sekali dengan adanya sistem  unggah-ungguh,  undak-usuk  yang teratur dan cukup variatif jumlahnya. Unggah-ungguh atau undak-usuk merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya didasarkan pada tingkat-tingkat kelas atau status sosial interlokutornya (Suwito, 1983:25) dengan undak-usuk harus menyadari lebih dulu posisi sosialnya terhadap materi wicara.

Tema penelitian mengenai perbandingan bahasa Jepang dan bahasa Jawa telah diteliti sebelumnya oleh  Kazuko Ishii dengan judul „„Perbandingan Sistem Unggah-ungguh dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa‟‟. Dalam penelitian Ishii (1991), pengkontrasan kedua bahasa itu lebih memfokuskan pada sistem  unggah-ungguh  bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Hasil penelitiannya adalah bentuk  keigo  dalam bahasa Jepang yang terdiri dari  Sonkeigo  dikontraskan dengan  Krama Inggil, Kenjoogo dengan Krama Andhap, Teineigo dengan Krama, dan Futsuugo dengan Ngoko dalam bahasa Jawa.  Selanjutnya, Hartati (2008) dengan judul “”Undak-usuk Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa: Sebuah Perbandingan‟‟ Menurut Hartati (2008),  undak-usuk bahasa Jawa terbagi atas 3 tingkatan yang terdiri dari 11 subtingkatan  undak-usuk.

Buku Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish

Informasi Tambahan

Berat 0,3 kg

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Buku Kajian Linguistik Kontrastif: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa”
Paling Laris

Rp 39.000

Paling Laris

Rp 188.000

Paling Laris

Rp 79.000

Paling Laris

Rp 79.000

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?

Selamat Berbelanja Buku di Deepublish Store