Review Buku Psikologi Pembelajaran Matematika – Membicarakan spikologi, pastinya kamu sudah tidak asing lagi bukan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. Tahukah kamu jika psikologi tidak hanya mempelajari jiwa atau mental seseorang saja. Tetapi juga memiliki batas. Dengan kata lain, psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi jiwa dan mental.
Psikologi pendidikan merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Oleh sebab itu, prinsip ang terkandung dalam psikologi pendidikan ini dapat dijadikan sebagai landasan berfikir dan tindakan dalam mengelola proses belajar mengajar, yang merupakan unsur utama dalam pelaksanaan setiap sistem pendidikan.
Nah, buat kamu yang sedang mencari buku referensi atau buku ajar tentang psikologi, kamu bisa membaca buku psikologi pembelajaran matematika karya Uba Umbara. Atau barangkali kamu masih merasa asing dengan psikologi matematika? Tenang, karena nanti di dalam buku ini kamu akan mengerti.
Daftar Isi
Review Buku Psikologi Pembelajaran Matematika
Guru sebagai elemen yang penting dalam sistem pendidikan. Tanggungjawab seorang guru membantu peserta didik dalam mendapatkan informasi, keterampilan, ide dan nilai.
Dalam pembelajaran matematika tugas seorang guru yang paling penting adalah meyakinkan peserta didiknya bahwa yang akan dipelajari merupakan konsep matematika yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menekankan bahwa matematika dibangun berdasarkan keterkaitan konsep.
Tidak dapat dipungkiri bahwa matematika merupaka pelajaran yang sangat penting. Hal ini diisyaratkan oleh pemerintah bahwa matematika menjadi pelajaran wajib. Matematika sangat berperan dalam kehidaupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika menurut Resnick dan Ford sebagai ilmu yang mengulas struktur dan susunan bangunan matematika itu sendiri. Selain itu juga akan mengkaji tentang bagaimana seseorang berpikir, nalar dan mengembangkan intelektualnya. Nah, di sini kamu akan belajar banyak hal lebih banyak tentant psikologi matematika. Termasuk juga akan mempelajari beberapai aliran psikologi.
Teori Pembelajaran Matematika Dari Para Tokoh
Psikologi pembelajaran matematika sebenarnya juga mempelajari teori belajar dari beberapa tokoh. Tampak ada beberapa tokoh besar psikologi. Mulai dari teori belajar milik Piaget, Bruner, Ausubel dan Gagne. Dimana masing-masing mereka memiliki konsep dasar, prinsip dan teorina sendiri-sendiri.
Salah satunya konsep dasar pieget dalam pembelajaran matematika. Pieget memiliki empat konsep dasar yang diaplikasikan dalam pendidikan matematika, yang berimplikasi pada organisasi lingkungan pendidikan, isi kurikulum dan evaluasi. Diantaranna adalah skemata, asimilasi, akomodasi dan ekuilibrum.
Berbeda dengan bruner dan Kenney, mereka memilki empat prinsip tentang cara belajar dan mengajar matematika yang masihg-masing memiliki sebutan sebagai teorema yang terdiri dari teorema konstruksi, teorema notasi, teorema kekontrasan dan variasi. Bagian akhir adalah teorema konektivitas. Dimana keempat teorema tersebut akan di ulas tuntas di buku terbitan Deepublish.
Sedangkan teori belajar David Ausubel menggunakan istilah advanced organizer dalam menajikan informasi yang dipelajari siswa agar belajar bermakna. Nah, diteori inilah kamu akan mempelajari tentang advanced organizer, belajar menerima, menemukan, menghafal, dan masih banyak lainnya.
Ada juga teori dari Gagne. Dimana matematika merupakan ilmu yang dibangun dengan pola, struktur dan tersistematis dalam mengkaji objek-objek matematika. Gagne membagi objek matematika menjadi objek langsung dan tidak langsung.
Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Psikologi Bagi Mahasiswa
Lebih lanjut kemudian dijelaskan bahwa yang termasuk kedalam objek langsung berupa ketermapilan, fakta, konsep dan aturan. Sedangkan objek tidak langsung dalam matematika antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana semestinya belajar.
Pernah mendengar teori belajar vigotsky? Vygotsk sangat memperhatikan aspek sosial dan belajar. Ia percaa bahwa interaksi sosial dengan orang yang ada disekitar anak tersebut akan membangun ide baru dan mempercepat perkembangan intelektual. Ia juga menjelaskan bahwa perkembangan mental anak-anak memiliki faktor eksternal.
Vygotsk berpendapat bahwa anak-anak berkembang lebih sistematis, logis dan rasional sebagai hasil dialog dengan skilled helper atau orang yang membantu dan terampil. Oleh sebab itu dalam teorinya, orang lain dan bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif anak-anak.
Ada empat prinsip yang dapat dilakkan dalam pembelajaran di kelas menurut Vygotsky, meliputi pembelajaran kooperatif, pemahaman kognitif, ZPD dan scaffolding. Misal pemahaman kooperatif menekankan pada hakikat sosial dari pembelajaran dimana siswa dihadapkan pada proses berfikir teman sebanyannya dengan harapan siswa lebih mudah dalam memahami konsep.
Buku setebal 139 halaman ini akan mengulas lebih menyeluruh dan lengkap tentu saja. Tidak hanya itu, buku ini juga bisa menjadi buku panduan dan buku referensi. Buku terbitan Deepublish ini juga akan mengulas tentang penerapan teori dari beberapa teori yang sudah disinggung di atas loh.
Buku ini direkomendasikan bagi guru matematika-matematika agar bisa memahami peserta didik. dengan memahami mereka, diharapkan lebih bisa menyampaikan ilmu secara tepat.
Detail Buku :
Judul Buku : Psikologi Pembelajaran Matematika
Penerbit : Deepublish
Pengarang : Uba Umbara
ISBN : 978- 602-401-875-7
Ukuran : 17.5×25 cm
Halaman : viii, 140 hlm
Tahun : 2017