Rekomendasi buku tentang perikanan – sebagai Negara kepulauan, wajar jika Indonesia sebenarnya memiliki prospek hasil tangkapan ikan yang besar. Perairan laut di kawasan Indonesia saja, ada banyak sekali jenis dan spesies ikan yang bisa kita olah dan kita makan. Pertanyaannya adalah, apakah masyarakat yang kebetulan tinggal pantai menyadari potensi dan manfaat mengkonsumsi tangkapan ikan laut.
Atau mungkin masyarakat yang tinggal jauh dari kota yang justru banyak belum tahu kehidupan petani. Nah, pada kesempatan kali ini saya memiliki beberapa rekomendasi buku tentang perikanan. Tidak hanya mengupas tentang hasil tangkapan ikan, potensi dan semacamnya.
Barangkali kamu salah satu mahasiswa perikanan yang ingin melakukan riset dan kajian. Sehingga kamu wajib untuk membaca dan memperkaya ilmu. Langsung saja, berikut buku tentang perikanan yang mungkin kamu cari.
Rekomendasi Buku Tentang Perikanan Terbaik
Daftar Isi
1. Pengembangan Budidaya Kepiting Bakaku di Kaltara
Rekomendasi buku tentang perikanan yang pertama adalah karya Dr. Heppi Iromo. Jadi buku ini akan fokus mengulas pengembangan Budi Daya Kepiting Bakau di Kalimanta Utara. Seperti yang kita tahu bahwa harga kepiting sudah tidak diragukan lagi banyak diminati. Selain karena rasanya yang lezat, tentu saja karena memiliki banyak vitamin dan rendah lemah jenuh. Disebut-sebut pula kepiting sebagai sumber folate, niacin dan potassium.
Banyaknya permintaan, ternyata tidak sebanding dengan cara menghasilkan kepiting satu ini. Itu sebabnya, pemerintah di Kaltara di ulas dalam buku terbitan toko buk Deepublish ini. Dimana masyarakata diedukasi bagaimana memanfaatkan bakau yang sudah ada disana sekalian dimanfaatkan untuk membudidayakan. Hal yang perlu kamu tahu nih, jika dahulu kepiting sebagai hama oleh masyarakat, dan sekarang kepiting menjadi primadona di sana. Banyak orang yang mencarinya meski harga yang ditawarkan tinggi.
Jadi di dalam buku tentang perikanan ini juga akan menyinggung upaya masyarakat yang menganggap kepiting sebagai hama, kini menjadi fokus penambah mata pencarian mereka. Karena membudidayakan kepiting tidak seperti membudidayakan ikan, tentu saja masyarakat Kaltara butuh pendampingan. Di dukung lingkungan di Kaltara banyak bakau, yang baik dan tempat vavorit untuk kepiting.
Di dalam buku setebal 67 halaman akan mengajak kamu bagaimana memanfaatkan mangrove yang telah ada. Di beri edukasi pula terkait kepiting bakau dan potensi kepiting bakau, tujuannya masyarakat pun tahu produk yang akan di budidayakan. Sampai meberian edukasi bagaimana membuat pembenihan. Jadi, buat kamu yang ingin mempelajari isi bukunya, bisa langsung melakukan pemesanan di sini.
2. Domestikasi Udang: Prospek Masa Depan Sumber Pangan Dari Laut
Rekomendasi buku tentang perikanan yang kedua adalah karya Gazali Salim dan Sutrino Anggoro. Fokus buku akan mengulas tentang domistikasi udang. Dimana orang dulu tidak begitu penting tentang domestikasi tanaman dan hewan liar. Dasar dari domestikasi yang dilakukan masyarakat, baru diterapkan ketika menghasilkan tingkat kebermanfaatan. Membicarakan tentang domestikasi adalah menjinakkan, karena dalam proses tersebut terdapat unsur-unsur pengelolaan berupa pembiakan, pemberian makan, perawatan.
Dengan kata lain, domestikasi sebagai tindakan sadar demi mencapai tujuan. Tujuan tersebut membentuk organisme domestik yang sesuai dengan keinginan melalui serangkaian intervensi. Pada dasarnya, penjiakan hewan hanya diberlakukan terhadap individu. Sedangkan domestikasi lebih melibatkan pada populasi.
Seperti yang kita tahu selama ini bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati kelautan yang tinggi. Mulai dari keberagaman sumber daya kelautan, dimana kini sumber daya kelautan dilirik dunia. Biota laut menjadi objek yang paling diminati untuk dilakukan domestikasi. Itu sebabnya, sekarang pun semakin banyak yang melakukan penelitian agar domestikasi lebih efektif dan efisien.
Buku tentang perikanan terbitan Deepublish bisa kamu dapatkan hanya dengan 97.000,- harga yang cocok. Nah, di dalam buku ini akan memfokuskan pada domestikasi udang loh. Jadi, di sana juga akan dijakarkan kerawanan penyusunan stok sumber daya udang agar bisa tetap berjalan. Tidak hanya itu, di sana kamu juga akan diacarkan manfaat dan prospek melakukan domestikasi udang.
Karena mendomestikan udang bukanlah perkara mudah, maka di sana kamu juga akan dipaparkan faktor penting dan metode melakukan domestikasi yang baik dan yang tepat. Kamu yang minat, bisa dapatkan bukunya di sini.
3. Mitigasi Kematian Ikan Massal Di Keramba Jaringan
Rekomendasi buku tentang perikanan yang ketiga adalah buku karya Joni Haryadi D dan kawan-kawan. Buku ini tidak mengupas cara dan tips membudidaya ikan. Melainkan memeberikan informasi tentang mitigasi kematian ikan massal di Keramba Jaring Apung. Jadi di Keramba Jaring Apung terdapat aktivitas budidaya ikan di perariran waduk. Dimana dari kegiatan ini sudah membantu meningkatkan pengangguran warga setempat. Masyarakat setiap bulan sudah bisa mendapatkan pemasukan dari hasil panen budidaya.
Disinggung dalam buku keluaran 2018 yang lalu bahwa usaha budidaya ikan di Waduk Jatiluhur salah satu bentuk upaya meningkatkan roda perekonomian yang menguntungkan. Kenapa? Terlihat bahwa budidaya di Danau Maninjau sudah menghasilkan satu juta rupiah per bulan.
Sayangnya, permasalahan yang disampaikan penulis dari hasil penelitian mereka, ternyata terjadi masalah terhadap hasil panen ikan mereka. Salah satunya masalah terjadinya peningkatan kematian ikan secara masal. Memang penyebabkan karena kualitas perairan di Waduk Jatiluhur cenderung menurun akibat limbah. Ditemui bahwa di waduh Jatiluhur terdapat limbah yang berasal dari akumulasi sisa hasil metabolisme, sisa pakan dan limbah lain.
Dari kasus permasalahan inilah buku tentang perikanan ini ditulis. Kamu di sana juga akan belajar tentang eutrofikasi massal ikan di waduk cirata. Karena dalam membudidaya ikan ada banyak faktor yang diperhatikan, maka di juga akan disampaikan pengaruh fuktuasi air terhadap kematian ikan secara massal di waduk gajah mungkur, woonogiri lismining. Barangkali kamu pernah mendengar istilah ‘tubo belerang’ atau yang disebut dengan kematian ikan secara massal, ini juga akan diulas di buku setebal 89 halaman. Buat kamu nih yang ingin mendapatkan buku ini, kamu bisa dapatkan dengan harga terjangkau, hanya dengan 82.500,-. Pemesanan bisa dilakukan di sini.
4. Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan
Rekomendasi buku perikanan selanjutnya adalah buku karya Andi Iqbal Burhanuddin dan H. M. Natsir Nessa. tentang buku pendidikan yang mengulas seputar pengantar ilmu kelauhtan dan perikanan. Tentu saja sebagai negara area lautan, Indonesia sebenarnya kaya akan habitat terbesar hingga dunia. Tahukah kamu jika laut telah menutupi lebih dari 2/3 sampai 70% permukaan bumi. Dengan kata lain, lebih besar lautan daripada daratan. Jadi, daratan masuk dan tenggelam ke lautan, itu hal yang sangat mungkin. Wah, horor juga yah.
Kembali fokus ke luas lautan. Menurut Austin, 1988 ternyata luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi 3,61 x 108 km2 persegi. kedalaman rata-rata 3,800m. Menariknya hampir 97 persen dari keseluruhan ruang kehidupan di bumi. (Prager dan Earle, 2000).
Mengingat besarnya lautan, maka perairan lautan dikelompokan menjadi lima bagian, untuk memudahkan manusia dalam mengidentifikasi. Yaitu ada samudera pasifi, samudera atlantik, samudera India, laut selatan dan laut artika. Dari luasnya lautan yang membentang itulah yang memberikan sumbangsih kepada manusia untuk meningkatkan mutu kehidupan.
Setidaknya dari hasil panen laut, bisa mencukupi ketersediaan pangan, meningkatkan ekonomi hingga berdampak terjalinnya persaingan dagang antar negara. Salah satu yang sangat mendapatkan dampak dari hasil laut adalah Indonesia.
Indonesia termasuk wilayah kedaulatan dan yuridiksi membentuang di cakrawala khatulistiwa. Dimana, Indonesia memiliki peran besar di segi geopolitik dan geoekonomi. Nah, apa saja dan bagaimana, kamu akan bisa pelajari secara lengkap di dalam bukunya.
Buku tentang perikanan setebal 250 halaman juga akan mengulas tentang perkembangan ilmu kelautan dan perikanan. Bahwa lautan tidak sebagai penghasil ikan, tetapi dijadikan suatu ilmu pengetahuan. Kok bisa?
Tentu saja, karena di sana terdapat beragam sumber daya hayati yang jika dibedah lagi, akhirnya melahirkan cabang ilmu lain seperti biologi, fisika dll. Di bab lain juga kamu akan belajar tentang potensi ekologis wilayah laut dan pesisir itu bagaimana dan seperti apa.
Tidak menemukan buku perikanan dan kelautan yang kamu inginkan? Tenang, kamu bisa cari di kategori buku perikanan dan kelautan. Lebih dari 50-an buku yang bisa kamu pilih.
Lihat juga rekomendasi buku yang lain :