Pengertian Ide Pokok : Fungsi, Ciri-Ciri, Cara Menentukan dan Contoh

Pengertian ide pokok adalah topik utama yang dibahas dalam sebuah paragraf bacaan. Nah, saat kamu memulai menulis baik fiksi maupun non fiksi, pasti kamu harus memasukkan ide pokok dalam setiap paragraf yang akan kamu buat.

Di masa sekolah, pastinya kamu juga tidak asing dengan pembahasan tentang pengertian ide pokok. Sebab memahami ide pokok akan membantumu untuk mengembangkan suatu alur tulisan.

Supaya semakin paham, mari kita ulas semua tentang pengertian ide pokok, mulai dari pengertian, unsur, contoh, hingga cara menentukan ide pokok.

Untuk dapat mengetahui hal itu mari kita bahas dengan secara bertahap-tahap yaitu dengan mengetahui pertama-tama mengenai pengertian kedua unsur paragraf yaitu:

  1. Pengertian ide pokok
  2. Pengertian ide penjelas

Pengertian Ide Pokok

Apa yang dimaksud dengan ide pokok? Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut.

Affiliate Buku

Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling berhubungan. Ide pokok adalah konsep utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya. Adapun istilah lain untuk menyebut ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraf, biasanya hanya akan ditemukan satu ide pokok. Letak ide pokok tersebut ada di awal atau pun akhir paragraf.

Apa nama lain dari ide pokok?

Banyak juga yang bertanya ini, jadi nama lain dari ide pokok adalah gagasan utama.

Fungsi Ide Pokok Bacaan

Apa sih fungsi ide pokok?

Dilansir dari laman UPI.EDU, fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.

Ciri-Ciri Ide Pokok

Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan. Jika ada yang masih belum familiar dengan ide pokok, sebenarnya ide pokok memiliki nama lain yang sering disebutkan:

  • gagasan utama,
  • gagasan pokok,
  • pokok pikiran,
  • pokok masalah,
  • pikiran utama,
  • inti paragraf,
  • inti masalah,
  • masalah utama,
  • tema,
  • topik,
  • simpulan.

Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.

Selanjutnya untuk bisa menemukan ide pokok bisa dilihat melalui jenis-jenisnya. Dilansir dari laman 1 Jurnal Humanika No. 16, Vol. 1, Maret 2016 – ojs.uho.ac.id, berikut jenis-jenis ide pokok yang ada dalam sebuah paragraf.

Jenis Ide Pokok Paragraf Bacaan

Berikut ini merupakan letak ide pokok dalam paragraf bacaan yang sering diketahui, yaitu deduktif, induktif, deskriptif dan campuran.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf ini memiliki ciri khas di mana ide pokok akan disampaikan pada awal kalimat. Karenanya, paragraf deduktif mempunyai alur tulisan dari khusus ke umum. Dalam paragraf ini, hal-hal yang menjadi inti pembicaraan telah disampaikan di kalimat awal sebelum menuliskan ide pendukung lainnya.

2. Paragraf Induktif

Ciri khas dari paragraf induktif adalah ide pokok yang diposisikan di akhir tulisan. Itu sebabnya paragraf induktif memiliki alur penulisan dari umum ke khusus. Pada paragraf ini, awal kalimat membahas hal yang bersifat umum, kemudian menuliskan ide pokoknya di akhir kalimat.

3. Paragraf Campuran

Paragraf ini menjadi gabungan dari ide pokok yang diletakkan di awal dan akhir kalimat. Adapun alur yang dimiliki paragraf campuran adalah dari khusus ke umum dan kembali lagi ke khusus.

4. Paragraf Deskriptif

Jenis ini memungkinkan ide pokok untuk diletakkan di semua bagian paragraf. Artinya, setiap kalimat akan membahas inti dari pembicaraan yang langsung ingin disampaikan oleh penulis.

Pahami lebih lengkap beserta contohnya pada Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya

Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan

Dalam sebuah mata kuliah Bahasa Indonesia, kita kerap menemukan soal seperti ini. Bagaimana cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf? Jawabannya mudah kok. Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.

Menentukan ide pokok sebuah paragraf merupakan hal yang tidak terlalu sulit. Ketelitian merupakan salah satu hal yang harus kamu miliki untuk dapat menemukan sebuah ide pokok dengan mudah.

Promo Buku

Untuk memudahkan kamu dalam menentukan ide pokok dari sebuah paragraf, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, seperti :

1. Baca seluruh paragraf

Cara menentukan ide pokok yang pertama adalah membaca keseluruhan paragraf. Anda hanya perlu konsentrasi dan lebih cermat untuk melihat, membaca dan mencerna setiap kata dan informasi dalam sebuah paragraf. Langkah ini bisa membantu Anda menentukan ide pokok dan membedakannya dengan kalimat penjelas dalam satu paragraf.

2. Baca setiap kalimat

Cara menentukan ide pokok kedua adalah memahami dan membaca setiap kalimat dalam suatu bacaan atau tulisan. Karena, setiap paragraf terdiri dari beberapa kalimat dan ide pokok bisa terletak di akhir, di awal atau di awal dan akhir paragraf. 

Jadi, Anda harus membaca dan memahami setiap kalimat dalam paragraf. Jangan sampai Anda melewatkan dan lupa membaca setiap kalimat dalam paragraf.

3. Pisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas

Cara menentukan ide pokok ketiga adalah membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas dalam satu paragraf. Kalimat utama dalam suatu paragraf biasanya diikuti atau diawali oleh kalimat penjelas. Anda harus bisa membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas dengan cara memperhatikan ciri-cirinya.

Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisi contoh, bukti atau rincian khusus. Setelah Anda bisa membedakan antara kalimat penjelas dan kalimat utama, Anda akan mendapatkan ide pokok dengan mudah pada kalimat utama.

4. Tandai info penting

Cara menentukan ide pokok keempat adalah menandai info penting yang tertera dalam setiap kalimat maupun paragraf. Anda bisa menandai beberapa kata yang menarik dan cukup jelas menyampaikan informasi dari penulis. Jika info penting itu berada pada 2 kalimat atau lebih, coba seleksi dan pertimbangkan kembali kalimat tersebut. Melalui cara ini, Anda bisa mendapatkan ide pokok yang benar.

5. Kalimat penjelas bersifat pendukung

Cara menentukan ide pokok kelima adalah mengenali kalimat penjelas dalam suatu paragraf bersifat sebagai pendukung. Jika Anda masih kesulitan mengenali kalimat penjelas, Anda bisa memperhatikan penggunaan kata yang berulang.

Karena, biasanya penggunaan kata yang berulang ini berfungsi menjelaskan kalimat sebelum atau sesudahnya. Anda bisa memilih kalimat penjelas ini dan membayangkan ketika kalimat itu berdiri sendiri.

Bila kalimat penjelas berdiri sendiri, maka kalimat ini tidak bisa digunakan sebagai ide pokok. Karena itu, kamu bisa menggunakan cara ini untuk membedakan kalimat penjelas dan mencari ide pokok sebuah paragraf.

6. Simpulkan isi paragraf

Cara menentukan ide pokok keenam adalah menarik kesimpulan dari isi sebuah paragraf. Karena itu, membaca sebuah paragraf dan menyimpulkannya akan membantu mencari dan menentukan ide pokok.

7. Menandai ide pokok

Cara menentukan ide pokok ketujuh adalah menandai ide pokok pada setiap paragraf dari sebuah tulisan secara keseluruhan. Anda bisa melakukannya dengan menggabungkan bagian akhir dan awal kalimat dari suatu paragraf. Ide pokok jenis ini biasa disebut dengan ide pokok campuran.

Anda bisa menentukan ide pokok campuran yang diketahui dari kalimat awal yang bersifat utama. Sedangkan, pada akhir kalimat paragraf bersifat menyimpulkan paragraf. Setelah Anda menemukan ide pokok dari sebuah paragraf, Anda bisa langsung menandainya supaya tidak lupa ketika membaca paragraf berikutnya.

Contoh Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf

“Hujan deras selama empat jam berturut-turut menyebabkan meluapnya air sungai di beberapa titik. Hal tersebut menyebabkan terjadinya banjir dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Air yang meluap ini menyebabkan tergenangnya jalan-jalan di kampung, sehingga mempersempit ruang gerak dari warga. Bahkan jalan protokol pun ikut tergenang dan semakin menghambat jalannya lalu lintas di Jakarta. Keadaan ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu 24 jam ke depan. Apabila tidak ada penanganan yang efektif dari pemprov DKI Jakarta.”

Berdasarkan kalimat di atas, kita dapat mengenali ciri-ciri dari kalimat khusus. Kalimat khusus di sini berfungsi untuk menjelaskan maksud dari kalimat utama dalam bentuk deskripsi yang lebih lanjut dari masalah yang disinggung di kalimat utama, yaitu banjir yang menghambat aktivitas. Kalimat kedua hingga kalimat keempat adalah kalimat khusus yang akan mendukung ide pokok pada kalimat utama.

Kita juga dapat menarik sebuah kesimpulan dari contoh paragraf di atas, bahwa banjir yang terjadi menyebabkan terhambatnya aktivitas warga, simpulan ini cocok dengan kalimat pertama dari paragraf di atas, sehingga kalimat pertama merupakan ide pokok dari paragraf ini.

Untuk dengan mudah menemukan ide pokok kamu juga bisa mencoba teknik membaca cepat skimming.

Contoh Ide Pokok dalam Paragraf Deduktif

Paragraf 1

“Sejak terjadinya bencana alam seperti gempa bumi serta juga gelombang tsunami di Aceh , seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah sebagai sarana untuk dapat memungut uang dari masyarakat. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta sumbangan untuk mereka korban bencana tersebut. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga pinggir-pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.”

Ide Pokok Paragraf di atas ialah seringkali bencana disebut dan juga dijadikan ialah sebagai sarana untuk dapat memungut uang dari masyarakat. Ide tersebut juga terdapat didalam kalimat pertama kalimat-kalimat yang terdaoat dibawahnya itu ialah mengandung ide penjelas yakni:

  1. Banyak dari organisasi maupun kelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang meminta sumbangan untuk mereka korban bencana tersebut
  2. Mereka itu beroperasi pada bus kota, lampu merah, serta juga pinggir-pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan ialah Departemen Sosial.

Paragraf 2

“Cara membuat diri bahagia ada banyak dan mudah dilakukan. Kamu bisa mulai dengan hal paling sederhana: tersenyum. Kemudian carilah udara segar yang membantu membuat rileks otak. Ingatlah bahwa ada banyak orang yang mempedulikanmu, serta yang paling penting, hargai dirimu sendiri secara wajar.”

  • Ide pokok: cara bahagia.
  • Kalimat utama: cara membuat diri bahagia ada banyak dan mudah dilakukan (deduktif).
  • Kalimat penjelas: Kamu bisa mulai dengan hal paling sederhana: tersenyum. Kemudian carilah udara segar yang membantu membuat rileks otak. Ingatlah bahwa ada banyak orang yang mempedulikanmu, serta yang paling penting, hargai dirimu sendiri secara wajar.

Contoh Ide Pokok dalam Paragraf Induktif

Paragraf 1

Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai. Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai. Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang membuat tanah susah menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam terganggu sehingga menjadi banjir.

  • Ide Pokok: Penyebab Masalah Banjir di Ibukota
  • Kalimat Utama: Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor.
  • Kalimat Penjelas:
    Pertama, sungai atau saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik.
    Kedua, pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai.
    Ketiga, kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai.

Paragraf 2

Terlalu memikirkan masalah akan membuat kamu semakin sedih. Selain itu, alangkah lebih baik untuk fokus untuk menyelesaikan. Tidak perlu menggerutu yang berlebihan. Tetap semangat dan mintalah bantuan kepada orang terpercaya jika diperlukan. Itulah beberapa cara mengatasi kesedihan karena terlalu banyak masalah.

  • Ide pokok: cara mengatasi kesedihan.
  • Kalimat utama: Itulah beberapa cara mengatasi kesedihan karena terlalu banyak masalah (induktif).
  • Kalimat penjelas: Terlalu memikirkan masalah akan membuat kamu semakin sedih. Selain itu, alangkah lebih baik untuk fokus untuk menyelesaikan. Tidak perlu menggerutu yang berlebihan. Tetap semangat dan mintalah bantuan kepada orang terpercaya jika diperlukan.

Kesimpulan :

Demikian penjelasan seputar pengertian ide pokok paragraf yang bisa kamu aplikasikan Ketika mendapatkan soal seperti di atas. Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya dan jangan lupa untuk berbagi dengan yang lain mengenai pengetahuan ini!

2 pemikiran pada “Pengertian Ide Pokok : Fungsi, Ciri-Ciri, Cara Menentukan dan Contoh”

  1. Terima kasih banyak atas penjelaannya begitu panjang lebar. mudah-mudahan dengan adanya artikel ini akan sangat membantu dan memudahkan pada pendidik untuk mengajarkan ilmu tentang ide pokok dan ide pendukung tehadap anak didiknya. lanjutkan karya anda mudah-mudahan akan menjadi ilmu yang bermanfaat yang pahalanya akan terus mengalir sampai hari kiamat. amiiin.

    Balas

Tinggalkan komentar