Pengertian Edukasi adalah: Macam dan Contoh

Pengertian edukasi adalah – Pengertian edukasi saya yakin sudah banyak dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Namun secara esensial, pengertian edukasi belum merasuk dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Faktanya, banyak yang mendefinisikan edukasi berkaitan erat dengan dunia pendidikan, yang seyogyanya diartikan untuk memperoleh gelar, mendapat pekerjaan layak dan mendapatkan gelar agar lebih dihormati. 

Padahal jika dipahami secara sentimental, pengertian edukasi sangat luar biasa. Berbicara tentang pendidikan edukasi di Indonesia dari jaman dahulu, sistem pendidikan yang dilahirkan sebagai operator, bukan sebagai inovator.

Maka tidak heran jika setinggi apapun lulusan, orientasinya ingin menjadi seorang pelamar kerja, bukan menjadi pencipta lapangan kerja. Maka tidak heran jika banyak lulusan terdidik yang nganggur.

Dari sini saja kita bisa lihat pandangan tentang pengertian edukasi pendidikan kita sudah berbeda dibandingkan dengan Negara-negara maju yang memang system pendidikannya dibuat sebagai sang inovator. Nah, pada kesempatan kali ini kita tidak fokus membahas semua itu, tetapi mengulas secara umum tentang pengertian edukasi menurut para ahli, manfaat dan jenis-jenisnya. 

Pengertian Edukasi Menurut Para Ahli

Pengertian edukasi menurut para ahli tentu saja beragam. Meski beragam, secara garis besar memiliki maksud yang sama. Lantas seperti apa sih pendapat mereka? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 

1. KBBI 

Pengertian edukasi adalah upaya mengubah sikap dan perilaku seseorang ataupun kelompok dalam bentuk pendewasaan melalui proses latihan maupun melalui proses pembelajaran. 

2. Fitriani 

Sementara edukasi menurut Fitriani (2011) mengartikan edukasi sebagai pendidikan yang diperoleh melalui belajar, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak tahu mengatasinya sampai tahu solusinya. 

3. WHO 

Sementara menurut WHO (2008), pengertian edukasi adalah proses meningkatkan kontrol dan sebagai upaya memperbaiki kesehatan, baik bagi individu maupun masyarakat. Dimana edukasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pola perilaku ataupun pola hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka. 

4. Depkes RI 

Sementara, menurut DEPKES RI (2021) dalam keperawatan kesehatan dan komunitas mendefinisikan edukasi sebagai upaya yang berbentuk proses seseorang atau kelompok meningkatkan dan melindungi kesehatan mereka dengan cara meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan meningkatkan kemauan yang didorong karena adanya faktor tertentu. 

5. Notoatmodjo 

Berbeda lagi dengan pendapat notoatmodjo (2012) pengertian edukasi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kepada masyarakat, individu ataupun kelompok. Dimana pesan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih baik.

Dari beberapa pengertian edukasi menurut para ahli di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian edukasi sebagai upaya mengembangkan diri melalui proses pendidikan atau belajar.

Dapat pula edukasi diartikan sebagai kondisi, peristiwa, kejadian yang memberikan pembelajaran sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok menuju kedewasaan dan menjadi pribadi yang lebih matang secara kognitif dan mental.

Macam-Macam Edukasi

Setelah mengetahui pengertian edukasi, penting banget mengetahui macam-macam dari edukasi. Ada tiga bentuk macam-macam edukasi yang akan kita ulas sebagai berikut. 

1. Edukasi Formal 

Dikatakan sebagai edukasi formal ketika cara memperoleh edukasi tersebut disampaikan secara terstruktur. Salah satunya lewat pendidikan berjenjang dari Paud, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Jadi edukasi formal bertolak belakang dengan edukasi nonformal. Dimana jika edukasi nonformal output yang diperoleh bisa berbentuk keterampilan dan bakat. Maka pada edukasi formal lebih menonjolkan keunggulan secara kognitif dan akademik. 

2. Edukasi Nonformal

Sementara yang disebut edukasi nonformal adalah edukasi yang dilakukan lewat jalur di luar pendidikan formal. Namun tetap diperoleh secara terstruktur dan berjenjang. Edukasi non formal adalah edukasi yang memiliki kesetaraan dengan edukasi formal, asalkan sudah dilakukan penyetaraan oleh lembaga dan sudah terstandarisasi secara nasional. 

Bentuk edukasi non formal di sini bisa berupa ekstrakurikuler, mengikuti organisasi, mengikuti pelatihan dan masih banyak lagi. Dimana sifat dari edukasi nonformal jika ditekuni dan diseriusi mampu melahirkan keterampilan dasar.

3. Edukasi Informal 

Sementara yang dimaksud dengan edukasi informal adalah edukasi pendidikan yang dapat dipelajari di luar formal maupun informal. Edukasi informal adalah pendidikan yang diberikan keluarga ataupun orangtua kepada anak-anak mereka. Termasuk lingkungan tempat tinggal juga sebagai edukasi informal.

Manfaat Edukasi

Pada dasarnya manfaat edukasi memiliki banyak sekali. Diantaranya mencerdaskan, memberikan petunjuk hidup dan mencerahkan pandangan. Nah, karena ada banyak manfaat, berikut beberapa manfaat edukasi yang akan kita ulas di sini. 

Promo Buku

1. Memberikan Wawasan Baru

Manfaat yang paling terasa kita rasakan adalah memberi wawasan. Kelihatannya sepele, coba bayangkan jika kita tidak memiliki wawasan, maka cara pandang kita terhadap sesuatu hal akan terbatas pada itu-itu saja. 

Contoh sederhana, ketika kita melihat orang secara sekilas. Kita akan menilai subjektif dan cenderung kurang beragam karena kita tidak tahu orang tersebut. sebaliknya, saat kita sudah mengenal seseorang dengan baik, maka pandangan dan penilaian kita terhadap orang tersebut lebih beragam.

Karena kita tahu sisi-sisi lain yang tidak diketahui oleh orang lain. Begitulah dengan wawasan. Pentingnya wawasan juga menentukan tingkat stress seseorang loh.

Contoh, orang yang kurang memiliki wawasan, pikirannya akan dibatasi oleh banyak hal. Sehingga membuat pribadinya merasa tertekan. Sebaliknya, wawasan yang luas, mendorong seseorang untuk berpikir lebih fleksibel dan lebih santai. Sehingga pribadi lebih rileks dan tidak mudah stress. 

2. Membentuk Pribadi yang lebih baik 

Pengertian edukasi jika ditarik benang merahnya, juga bermanfaat untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Orang yang memiliki pandangan luas dan memiliki pendidikan yang baik akan mempengaruhi kepribadian orang tersebut. Meski tidak dapat disamaratakan. 

Setidaknya secara umum, edukasi yang luas akan mempengaruhi kepribadian mereka. Meskipun pada realitanya ada juga yang salah penerapannya. Misal, edukasi diartikan dalam konteks pendidikan. Orang tersebut lulus di salah satu perguruan tinggi ternama, dan lulus sebagai Doktor.

Karena merasa tinggi, tentu saja memiliki perspektif dan pandangan hidup yang berbeda dengan lulusan di bawahnya. 

Namun dalam perspektif yang lain, jika edukasi yang tinggi tidak disertai kesadaran diri dan tidak disertai esensi pendidikan. Maka kebesaran yang disandangnya condong menjadi pribadi yang tidak baik, karena hanya akan dianggap sombong atau semacamnya. 

Jadi, kesimpulannya pengertian edukasi tidak boleh dipahami dalam satu perspektif saja. Tetapi juga berbagai perspektif agar tidak terjadi dampak yang kurang tepat. Semoga kita termasuk orang yang teredukasi yang sadar diri. Bahwa ada langit di atas langit. 

3. Positif Thinking Saat Bertindak

Manfaat memahami pengertian edukasi yang tidak kalah penting adalah kita akan berpikir positif terhadap banyak hal. PIkiran positif akan mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang. Nah, saat kita berbicara tentang pikiran positif, selain dipengaruhi oleh wawasan juga dipengaruhi oleh emosi. 

Seseorang yang sedang merasakan emosi negatif, cenderung menilai orang lain dengan prasangka (negative), sekalipun stimulus yang diberikan sudah positif. Berlaku sebaliknya. Nah, seseorang yang menyadari betul pengertian edukasi dari berbagai cabang ilmu, termasuk ilmu psikologi, akan sadar akan hal ini. 

Sehingga ketika orang tersebut berada di situasi seperti itu. bisa langsung melakukan kontrol diri dan tidak semua orang bisa melakukan kontrol diri ini loh.

4. Memiliki kontrol diri

Seseorang mampu memberikan nilai sentimental pada pengertian edukasi akan tahu betul tentang diri mereka. Pengetahuan yang dimiliki, pendidikan yang sudah dipelajarinya dan wawasan yang diperoleh dari segala penjuru akan dijadikan referensi dalam otak mereka. 

Segala informasi yang sudah diperoleh inilah yang akan membantu orang tersebut melakukan kontrol diri. Contoh sederhana, orang yang tahu tata tertib dan aturan hidup, mereka tidak akan melanggarnya.

Sebaliknya, akibat tidak teredukasi adanya tata tertib tersebut, mereka pun melanggar aturan yang aturan atas dasar ketidak tahuan. 

5. Memiliki bakat dan keterampilan

Seperti yang sudah disinggung di sub bab “macam-macam edukasi” ada tiga macam. Salah satunya edukasi non formal yaitu edukasi fokus pada pembelajaran ekstrakurikuler, mengikuti organisasi atau semacamnya. 

Nah, salah satu manfaat pengertian edukasi ini adalah mampu mengasah bakat dan keterampilan yang dapat diandalkan. Di prolog pertama, saya menyinggung tentang pendidikan di era sekarang hanya sekedar formalitas agar dapat gelar, tahta, mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan gaji tinggi saja. 

Ternyata, edukasi non formal menawarkan nilai tawar berbeda. Saat orang lain sibuk mencari pekerjaan, setidaknya kamu bisa menciptakan lapangan pekerjaan lewat keterampilan yang kamu miliki. Setidaknya dari cara ini, kita tetap bisa bertahan hidup dan memiliki masa depan yang tidak kalah dari mereka. 

Bahkan saat kita melamar pekerjaan sekalipun, pengusaha-pengusaha akan mencari orang-orang yang memiliki kecerdasan akademik dan nonakademik loh. Jadi, jika kita tidak memanfaatkan potensi diri kita, kita akan terdepak karena kalah bersaing dengan orang-orang diluar sana. 

6. Berjalan di Jalan yang lurus 

Salah satu manfaat memahami pengertian edukasi kita akan tahu mana jalan yang benar dan salah. Berapa banyak orang salah langkah dan salah jalan hanya karena ketidaktahuan.

Contoh sederhana, ada seorang pendaki gunung yang teredukasi sumber makanan dari alam dengan baik. saat tersesat di gunung, meski bekal makanan mereka habis, mereka akan bisa bertahan hidup karena pengetahuan yang dimiliki tentang sumber makanan. 

Sementara pendeki satunya, tidak dibekali dengan pengetahuan tentang makanan yang boleh dimakan dan cara bertahan hidup di gunung. Maka sudah dipastikan orang tersebut akan mati karena kelaparan. Dari contoh kasus di atas, menunjuknya pentingnya memahami pengertian edukasi secara sentimentil. 

Jadi jangan sekedar memahami pengertian edukasi secara teori, tetapi perlu dihayati. Karena mempelajari sebuah ilmu yang disertai dengan penghayatan akan lebih berkesan. 

Itulah beberapa manfaat pengertian edukasi. Adapun manfaat lain seperti menyiapkan warga Negara yang baik, memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan melahirkan banyak manusia yang brillian.

Contoh Edukasi Yang Menyenangkan

Setelah selesai mengintip manfaat edukasi, sekarang waktunya mengintip contoh edukasi yang menyenangkan. Sebenarnya ada banyak cara dalam mengedukasi seseorang, tergantung dari konteks atau peruntukannya. Penasaran apa saja sih? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Menggambar

Contoh edukasi yang menyenangkan secara nonformal adalah menggambar. Terutama buat audience. Edukasi secara gambar lebih mudah diingat karena berbentuk visual. Atau jika konteks menggambar ini diperuntukan untuk membangun keterampilan menggambar, maka edukasi menggambar dapat diajarkan pada mahasiswa seni atau untuk anak-anak yang memang memiliki ketertarikan dengan dunia corat coret. 

2. Menanam

Contoh edukasi yang menyenangkan yang juga saya lakukan adalah dengan cara menanam. Saat kita menanam, ternyata ada banyak sekali edukasi yang bisa kita bagikan. Kita bisa berbagi masalah cara/teknik menanam agar tanaman tumbuh maksimal. 

Bisa juga mengedukasi dari sudut pandang lain. Misalnya pentingnya menanam pohon agar lingkungan rumah teduh dan memiliki banyak kadar oksigen. Semakin tinggi kadar oksigen, maka rumah yang ada disekitar pun juga lebih sehat. 

Jika konteks menanam adalah menanam sayuran di halaman rumah, maka kita bisa mengedukasi pentingnya berkebun sayur di lahan sempit untuk stok makanan dirumah. Selain lebih terjamin tingkat keorganikan sayur, pastinya lebih hemat. Karena kita tidak perlu mengeluarkan uang belanja sayur di supermarket ataupun di pasar. 

3. Membuat Gerabah

Contoh dari pengertian edukasi buat kamu yang ingin memiliki keterampilan, bisa belajar membuat gerabah. Menjadi pengrajin gerabah masih sangat potensial. Antusiasme pasar luar negeri terhadap gerabah pun cukup tinggi. Hasil penjualan gerabah pun cukup menjanjikan. 

Barangkali ada yang masih belum tahu, apa sih gerabah itu? Gerabah adalah perkakas yang dibuat dari bahan dasar tanah liat. Sayangnya, stok tanah liat di beberapa daerah mengalami penipisan. Pernah beberapa tahun lalu, saat saya mewawancarai pengrajin gerabah di Kasongan, Bantul membenarkan akan hal ini.

Wajar keterbatasan bahan baku ini yang menjadi faktor penyebab harga gerabah memiliki harga jual yang menggiurkan. Satu sisi, penggunaan gerabah juga ramah lingkungan.

4. Eksperimen Sains

Buat kamu yang secara skill kurang  menonjol, dan menonjol secara kognitif/akademik. Maka menjadi eksperimen sains bisa menjadi pilihan. Atau bisa juga kamu menjadi seorang peneliti. Menjadi peneliti salah satu profesi yang cukup menantang dan modal utama mengubah nasib bangsa. 

Jika kita perhatikan, Negara-negara maju memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai solusi bagi warga. Sehingga warga tidak lagi mengalami masalah dan hidup sejahtera. 

Sebaliknya, kesadaran menjadi peneliti di Indonesia sangat kecil dibandingkan Negara maju. Memang ada banyak alasan kenapa rendahnya kesadaran untuk melakukan sebuah eksperimen. Salah satunya karena kurangnya apresiasi dari pihak pemerintah. Didukung kesadaran membaca masyarakat juga rendah. 

Dimana masyarakat lebih tertarik dengan sesuatu yang bersifat hiburan dibandingkan sesuatu yang bersifat mengedukasi. 

Itulah keempat contoh edukasi yang menyenangkan yang bisa kamu dalami. Sebenarnya masih ada banyak sekali edukasi yang menyenangkan yang lain. Ada satu pembelajaran yang ingin saya sampaikan ke kalian semua. Jangan sekedar tahu pengertian edukasi, tetapi salami dan resapi pengertian edukasi agar kita bisa menghargai esensi ilmu. 

Jadi buat kamu yang ingin mengasah keterampilan, pastikan kamu tahu apa yang kamu sukai. Kemudian tekuni, lakukan dan lakukan. Karena disana kamu akan menemukan banyak ilmu baru. 

Tentu saja selama proses akan menemukan banyak kendala, masalah dan terasa sulit. Tetap jalani dan amati. Karena pengamatan adalah kunci kesuksesan dan kunci kamu menemukan ilmu baru yang belum pernah diulas oleh orang lain.

Artikel terkait dengan edukasi

Rekomendasi Buku

Tinggalkan komentar