Apa itu Ospek Kuliah? Pengertian, Tugas dan Manfaat

Ospek kuliah merupakan akronim dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Kegiatan ini banyak diberdayakan oleh lembaga pendidikan, khususnya tingkat perguruan tinggi. Biasanya ospek dilaksanakan beberapa hari hingga sepekan. Pelaksana ospek biasanya adalah mahasiswa tingkat atas yang tergabung dalam BEM, DEMA, himpunan mahasiswa, ormawa, ukm, atau kepanitiaan penerimaan mahasiswa baru.  

Apa itu Ospek Kuliah?

Ospek yang dilakukan pada tingkat perkuliahan disebut dengan ospek kuliah. Kegiatan ini ditujukan untuk sarana adaptasi mahasiswa-mahasiswa baru terhadap studi dan lingkungan pendidikan yang baru, yakni perkuliahan. Secara keseluruhan, inti dari kegiatan ini adalah sarana pengenalan utama sebelum mahasiswa baru benar-benar terjun ke dunia perkuliahan. 

Sebagai peserta didik yang baru beralih dari siswa menjadi mahasiswa, dari sekolahan menjadi kuliahan, tentu memerlukan sarana pengenalan. Nah, lewat kegiatan ospek inilah, mahasiswa baru akan diperkenalkan banyak hal mengenai studi dan dunia kampus. Mulai dari kegiatan perkuliahan, sistem akademik, sistem administrasi, organisasi, ukm, kebiasaan dan keseharian mahasiswa, hingga lingkungan kampus. 

Tingkatan Ospek Kuliah

Ospek diselenggarakan pada masa awal masuk kuliah. Sebagai lingkup pendidikan yang besar, mahasiswa baru akan menghadapi beberapa ospek sebelum akhirnya menjadi mahasiswa yang sejati. Berdasarkan tingkatannya, ospek dibagi menjadi tiga, sebagai berikut.

1. Ospek Kampus

Ospek kampus dilakukan secara serentak dan paling awal di antara ospek fakultas dan jurusan. Mahasiswa baru akan diperkenalkan hal-hal yang umum mengenai kampus.

Affiliate Buku

Seluruh mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan jurusan dijadikan satu dan akan mendapatkan materi pengenalan yang sama mengenai kampus terkait secara umum. Ospek kampus dipimpin oleh rektor. Pelaksana ospek kampus adalah BEM tingkat kampus dengan dibantu kepanitiaan ospek.

Biasanya, ospek kampus diselenggarakan di gedung rektorat, aula kampus, hingga stadion kampus. Adapun pembukaan ospek kampus dilakukan dengan upacara bersama secara resmi dan penutupan dengan pengadaan event besar yang berisi pementasan perkumpulan mahasiswa daerah, pembuatan logo kampus hingga ikon Indonesia dan dunia secara besar-besaran, dan penampilan hiburan lainnya

Nama ospek kampus pada setiap kampus juga berbeda-beda lho. Sebut saja UGM, ospek kampusnya PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru). Di UI ospek kampusnya OKK (Orientasi Kehidupan Kampus). Di ITB ospek kampusnya OSKM (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa)  Ospek kampus UNS, yaitu PKKMB (Program Kenal Kampus bagi Mahasiswa Baru).

Baca juga: Apa itu NIM dan NPM?  

2. Ospek Fakultas

Ospek fakultas merupakan ospek mahasiswa baru yang dilakukan di fakultas masing-masing. Ospek fakultas dipimpin oleh dekan fakultas. Pelaksana ospek fakultas adalah BEM tingkat fakultas dengan dibantu kepanitiaan ospek. Para mahasiswa baru dalam ospek fakultas akan mendapatkan materi terkait fakultasnya masing-masing.

Biasanya, ospek tingkat ini dilaksanakan di pekan yang sama dengan ospek kampus. Pada ospek ini pula, mahasiswa baru banyak berkegiatan di fakultas masing-masing.

Baca juga: Fungsi Mahasiswa

3. Ospek Jurusan

Reseller Buku

Ospek jurusan merupakan ospek mahasiswa baru di tingkat jurusan, prodi/program studi. Tingkatan ospek ini biasanya dilaksanakan setelah ospek kampus dan fakultas berakhir. Adapun kegiatan yang dimuat disesuaikan dengan muatan studi pada jurusan tersebut.

Biasanya hal-hal yang dibahas secara umum, antara lain:

  • Pengenalan Jurusan
  • Mata kuliah umum yang akan diajarkan
  • Dosen dan mata kuliah yang diampu
  • Keliling ruangan praktikum (lab)
  • Pengenalan BEM
  • Pengenalan Himpunan Mahasiswa
  • Games

Baca juga: Cara Memahami IP dan IPK

Ospek jurusan dipimpin oleh kepala jurusan/prodi. Pelaksana ospek ini adalah mahasiswa tingkat satu tahun di atas mahasiswa baru. Namun, ada juga yang melimpahkan tugas ospek jurusan ini kepada himpunan mahasiswa jurusannya.  Lamanya ospek ini juga bergantung pada jurusan masing-masing. 

Manfaat ospek

Mengikuti ospek memiliki banyak manfaat, terutama bagi mahasiswa baru yang pertama kali memasuki dunia perkuliahan. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti ospek.

1. Memiliki teman baru

Kegiatan ospek yang intens menuntutmu untuk selalu berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai latar belakang. Berteman dengan baik dan selektif.akan membuatmu memiliki relasi dalam dunia perkuliahan, baik di tingkat prodi maupun kampus. Mereka bisa membantu dalam hal informasi perkuliahan, organisasi, ukm, hingga beasiswa. 

2. Mengenali lingkungan dan kondisi kampus 

Lingkungan kampus yang besar dengan segala fasilitas dan kegunaannya membantu kita dalam menunjang perkuliahan. Lewat ospek ini, lingkungan dan kondisi kampus akan diperkenalkan kepada mahasiswa baru.  

3. Memahami sistem perkuliahan

Sistem perkuliahan berbeda dengan sistem pendidikan di SMA, SMK, SMP, SD. Maka dari itu, dalam ospek mahasiswa baru diberi arahan dan pemahaman sistem akademik dan administrasi dalam perkuliahan.

Promo Buku

Pastinya kalian belum begitu mengenal apa itu dekan, kaprodi, teknisi, IPK, Semester pendek, kompre, responsi dan sebagainya kan? Nah, dalam ospek khususnya di jurusan akan dikenalkan semua hal tersebut tadi.

4. Melatih menguatkan mental

Sebagai mahasiswa baru kamu dihadapkan dengan hal-hal yang baru. Dari hal tersebut, mental kita dilatih untuk berani berkomunikasi, bergerak, beradaptasi, bertanggung jawab, dan sebagainya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

5. Melatih kerja sama dan komunikasi

Kegiatan ospek banyak dipenuhi oleh penugasan, baik secara individu maupun kelompok. Tugas kelompok dikerjakan secara berkelompok. Dari penugasan itulah, kerja sama mahasiswa dilatih. 

6. Melatih kedisiplinan dan percaya diri

Kedisiplinan mahasiswa baru akan dilatih melalui penerapan jadwal masuk, pengumpulan tugas, dan  aturan-aturan yang diterapkan selama ospek berlangsung yang telah ditentukan oleh panitia.

Selain kedisiplinan, mahasiswa juga harus berlatih untuk percaya diri akan tugas-tugas yang diberikan dan berani menyuarakan di tempat umum.

7. Menambah pengalaman bagi mahasiswa

Ada banyak pengalaman dan hal-hal mengesankan yang dapat kamu peroleh dari ospek. Misalnya saja, berkenalan dengan orang yang berbeda bahasa daerah, bertemu idola kampus, bertemu pembicara hebat, dan pastinya bisa menjadi rujukan untuk jadi impian di masa depan.

Baca juga: 8 Etika Menghubungi Dosen yang Sopan

Contoh Tugas ospek

Selama ospek, mahasiswa baru dibebani dengan tugas-tugas yang menunjang kegiatan perkuliahan yang bisa disisipi dengan muatan kenasionalan dan kebumian. 

Misalnya saja, membuat produk ramah lingkungan, opini mengenai budaya, video makanan daerah, video isu sosial, life plan 5 tahun kedepan, membawa papan nama sebagai identitas diri, dan sebagainya. 

Tugas-tugas yang ada di ospek berbeda-beda dan muatannya disesuaikan dengan mahasiswa dan aturan kampus terkait. Bahkan kalau di UGM, ada tugas yaitu social project, dimana mahasiswa diberikan tugas untuk mengabdi kepada masyarakat sekitar kampus secara kreatif.

Kesan, pesan, dan pengalaman ospek online

Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan ospek luring/offline menjadi terhambat sehingga digantikan menjadi daring/online. Para mahasiswa mengikuti ospek lewat media yang sudah ditentukan pihak kampus, seperti zoom, google meet, whatsapp, telegram, youtube, hingga instagram.

Secara kegiatan ospek online tidak jauh berbeda dengan ospek offline. Perbedaan jelasnya kemungkinan bisa terlihat dari euforia yang dirasakan antara mahasiswa ospek secara offline dan yang secara online.

Namun, dengan adanya penurunan kasus covid-19 ini, maka pelaksanaan ospek kampus banyak yang sudah dilakukan secara luring (offline) yang tujuannya supaya lebih bisa berkenalan langsung dengan yang lainnya.

Nah itulah ulasan mengenai ospek kuliah bagi mahasiswa baru. Pastikan kamu jangan takut untuk mengikuti ospek sebab ospek sendiri ya kenalan dengan dengan lingkungan kampus, dengan teman-teman sekampus dan lainnya. Semoga bermanfaat. Semangat belajar terus dan menjadi mahasiswa berprestasi, ya!

Tinggalkan komentar