Salah Jurusan Kuliah? Ini Solusi dan Motivasi Kuliah

Tips menemukan semangat kuliah untuk kamu yang merasa salah jurusan. Apakah ada yang merasakan salah jurusan saat telah masuk bangku kuliah? Jika itu kamu, maka kita berarti sama. Saya sebagai penulis pun pernah berada dalam posisi yang sama ketika menyadari bahwa ternyata saya salah jurusan kuliah. Jurusan yang saya pilih ternyata tidak sesuai dengan minat saya.

Tapi apa mau dikata, uang sudah keluar, biaya kuliah juga tidak murah. Jika kamu mengalami yang sama, baca artikel ini sampai habis!

Salah Jurusan Bukan Akhir dari Segalanya

Seringkali ketika mengalami situasi salah jurusan, kita merasa ini akhir segalanya. Padahal tidak juga, banyak faktor yang menyebabkan kita akhirnya salah menentukan jurusan.

1. Tidak Mengetahui Minat Diri Sejak Awal

Salah satu hal yang sering ditemui mengapa seseorang salah jurusan adalah mereka sedari awal tidak tahu minat atau passion di dalam dirinya. Mudahnya ketika ditanya, kamu cita-citanya apa, biasanya kamu akan bingung. Berbeda dengan seseorang yang sudah mempunyai minat sedari awal, pasti mereka akan bisa menjawab dengan mudah.

2. Kurang riset

Mungkin kamu menyepelekan kata riset di awal. Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang. Begitu juga dengan tak kenal maka salah jurusan. Begitulah kira-kira gambaran paling pas mengenai pentingnya mengenal jurusan sebelum menentukan pilihan. Karena pilihan jurusan di perkuliahan itu ada banyak sekali.

Affiliate Buku

Ada ratusan, atau bahkan mungkin ribuan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenal seluk beluk jurusan yang kita minati. Paling tidak, kita harus tahu apa saja yang akan dipelajari. Karena salah satu penyebab lahirnya ‘merasa salah jurusan’ adalah karena tidak sesuainya ekspektasi dengan kenyataan.

Saking minimnya literasi jurusan di Indonesia, masih banyak di luar sana para siswa SMA yang berpikir kalau Teknik Informatika itu belajar Photoshop, Corel, Illustrator, Adobe Premiere, dan sejenisnya. Padahal di jurusan Teknik Informatika sama sekali tidak ada materi desain grafis semacam itu. Sebagian besar materi di Teknik Informatika adalah materi seputar pemrograman, logika (algoritma), dan matematika.

3. Silau dengan besarnya peluang untuk diterima

Setiap kampus pasti memiliki jurusan yang sepi peminat. Jurusan-jurusan ini cenderung membuka lebih banyak peluang seorang siswa untuk diterima di PTN. Tergiur dengan peluang tersebut, banyak siswa memilih jurusan sepi peminat hanya untuk menembus seleksi PTN. Sayangnya, jurusan yang dipilih bukanlah pada bidang yang diminatinya.

4. Terpaksa

Terpaksa menjadi salah satu alasan mengapa kita jadi salah jurusan. Saya sebagai penulis pun pernah mengalami hal ini. Keadaan terpaksa pada situasi tertentu membuat kita mau tidak mau harus memilih jurusan itu. Misalnya, untuk mendapatkan kuliah murah tentu kamu harus masuk ke perguruan tinggi negeri. Padahal pilihan jurusanmu hanyalah supaya masuk ke perguruan tinggi negeri.

Ketika kamu dinyatakan diterima di jurusan tersebut, mau tidak mau demi kuliah dengan biaya murah akhirnya kamu mengikhlaskan untuk kuliah di jurusan itu.

5. Kurang memahami bakat

Selain minat, bakat merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan pilihan jurusan. Salah satu pertanyaan yang wajib dijawab sebelum memilih jurusan adalah “apakah jurusan yang kita pilih bisa mengembangkan bakat yang kita miliki?”. Maka dari itu, penting untuk mengasah bakat sejak di bangku sekolah.

Secara umum, mengetahui bakat memang terlihat lebih sulit daripada mengetahui minat. Karena bakat butuh waktu untuk berkembang. Oleh karenannya kita butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa benar-benar paham apa bakat yang kita miliki.

Dan buat kalian yang sudah paham apa bakat yang kalian miliki, pastikan kalian mempertimbangkan jurusan-jurusan yang sesuai dengan bakat yang kalian miliki. Karena mempelajari hal-hal yang kita sudah punya keahlian di bidang tersebut merupakan sebuah kemewahan tersendiri.

Sebagai contoh, mereka yang sudah paham pemrograman sejak sekolah seringkali lebih mudah menjalani masa-masa awal perkuliahan di jurusan Teknik Informatika. Karena mereka sudah menang start dibandingkan para mahasiswa yang baru mengenal pemrograman di perkuliahan.

Menemukan Semangat saat Merasa Salah Jurusan Kuliah

Buat kalian yang merasa salah jurusan, jangan merasa bahwa hal tersebut akhir dari segalanya. Tidak, kamu masih bisa melakukan perubahan. Namun semua bergantung pada kemauanmu.

Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, pertama segera menyadari dan pindah jurusan yang sesuai dengan passion. Atau kamu tetap menjalani kuliah dengan jurusanmu sekarang sambil mengembangkan kemampuan dan bakatmu di luar akademik.

Jika kamu memilih opsi nomor dua, sehingga mau tidak mau kamu harus menjalani 4 tahun kuliah di jurusan yang tidak sesuai denganmu, tenang, berikut ada tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan semangat belajar walau salah jurusan.

1. Ubah Perspektif atau Cara Pandang

Cara pertama untuk meningkatkan semangat belajar walau salah jurusan adalah dengan mengubah cara pandangmu terhadap jurusan itu. Jika kamu merasa yang membuat kamu tidak semangat kuliah karena salah jurusan, maka pelan-pelan kamu harus ubah cara berpikir seperti itu.

Hilangkan pikiran-pikiran negatif yang ada, ganti dengan pikiran positif yang bisa menjadikan salah satu alasan bertahan. Misalnya, kamu bisa mengulik potensi jurusanmu di masa depan. Walaupun mungkin itu bukan bidang yang diminati, tapi kalau jurusan tersebut adalah jurusan prospek yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, kamu akan lebih merasa bangga dan menyukainya.

Cobalah untuk mulai menyukainya, sebab semakin kamu menentang, kamu akan merasa bosan. Hasilnya kamu malah tidak bisa fokus belajar dan pasti banyak menggerutunya. Bayangkan saja, kalau kamu buru-buru pindah jurusan dan masih merasakan hal yang sama, kamu malah kehilangan banyak hal kan. Biaya, waktu, tenaga, dan lainnya.

Promo Buku

2. Carilah Teman yang Membuatmu Betah Belajar

Seringkali penyebab munculnya perasaan salah jurusan adalah kamu tidak paham dengan materi perkuliahan. Kamu merasa stress dengan tugas kuliah menumpuk, ujuan yang sulit, dan sebagainya. Akhirnya rasa ingin menyerah datang begitu saja.

Padahal salah satu penyebab hal di atas terjadi adalah kamu tidak bisa mengungkapkan kesulitanmu dan mengkomunikasikan kepada teman. Tau kan pepatah, “malu bertanya sesat di jalan?” Nah kalau kamu merasa salah jurusan, tapi kamu hanya diam saja dan tidak melakukan usaha apa-apa, percayalah itu menjadi sumber permasalahan baru bagi kamu.

Maka jika kamu sudah merasakan bosan atau merasa salah jurusan, sebelum pikiran negative menggantui, carilah teman yang bisa membuatmu betah belajar. Kamu bisa minta bantu teman yang lebih paham tentang materi perkuliahan. Mintalah bantuan secara baik-baik, jangan malu atau sungkan. Jika caramu baik dan temanmu adalah teman yang baik, pasti dia akan membantumu dengan senang hati. Namun jika dia bukan teman yang baik, dia pasti akan menolak dengan penuh alibi. Kalau kamu menemui kasus seperti ini, jangan patah semangat, segeralah mencari teman yang lain.

Tapi ingat, jika kamu sudah menemukan teman yang mau membantu, bukan berarti kamu bisa seenaknya sendiri ya. Pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang bisa dibahas Bersama. Pastikan juga kamu menyimak baik-baik dan tidak seenaknya seperti hanya ingin mencontohkan tugasnya saja. Selain itu, perhatikan juga waktu. Hargai waktu luangnya dia. Jangan sampai kamu sering memaksakan waktu agar dia mau membantumu belajar. Intinya, minta bantuan boleh tapi tetap pada porsinya.

Tips tambahan, jangan hanya mengandalkan satu teman yang ahli di mata kuliah. Carilah beberapa teman yang ahli di mata kuliah, dengan begitu kamu akan lebih banyak mendapat ilmu dan menikmati perkuliahan.

3. Cari Tahu Peluang Jurusan

Seperti yang sudah dibahas pada poin satu, mencari tahu peluang jurusan bisa menjadi salah satu cara ampuh menumbuhkan semangat belajar. Misal, kamu merasa salah jurusan akuntansi. Kamu merasa itu bukan minat kamu. Hilangkan pikiran negatif tersebut dengan cobalah mencari tahu prospek jurusan akuntansi itu apa.

Jurusan akuntansi mencakup pembelajaran tentang keuangan, pelaporan informasi keuangan organisasi, dan akuntansi manajerial. Beberapa prospek pekerjaan yang bisa kamu ambil seperti Akuntan, Financial Planner, Konsultan Pajak, Auditor Internal, Credit Analyst, Ahli Keuangan Pemerintah, Pendidik Akuntansi, dan masih banyak lainnya.

Intinya, setiap jurusan kuliah pasti punya banyak peluang karir, tidak terkecuali dengan jurusan yang sedang kamu jalani sekarang. Kamu hanya perlu menggali informasi lebih dalam tentang peluang karir dari jurusan kuliahmu tersebut. Dengan begitu kamu akan sadar bahwa jurusanmu itu ternyata punya peluang yang besar untuk membuatmu sukses dan tentunya bisa membantu banyak orang.

Baca juga : 25 Jurusan Kuliah IPS Terbaik Serta Prospek Kerjanya

4. Ikuti UKM dan Komunitas yang sesuai dengan passion dan hobimu

Unit Kegiatan Mahasiswa memang penting sebagai sarana pengembangan diri. Mengikuti UKM yang sesuai minat bakatmu akan sangat membantumu untuk tetap betah di kampus. Apabila kamu memang memiliki interest yang tinggi pada tulis-menulis, ikuti UKM kejurnalistikan atau keilmiahan. Apabila tertarik pada seni, ikuti UKM teater, tari dan masih banyak lagi.

Selain UKM banyak komunitas-komunitas di luar perkuliahan. Seperti komunitas ulas film, komunitas fotografi dan video, dan sebagainya. Percayalah, UKM dan komunitas yang produktif itu akan memperdalam soft-skill-mu. Sehingga passion-mu yang terpendam bisa tersalurkan melalui UKM dan komunitas ini.

Dengan begitu pikiran salah jurusan tidak akan selalu menghantuimu. Temukan pertemanan dan aktivitas lain yang bisa menunjang perkuliahanmu salah satunya dengan mengikuti UKM dan komunitas yang sesuai dengan passion dan hobimu.

5. Ikut kursus atau magang yang sesuai minat

Menambah ilmu untuk menunjang karir kedepannya tidak hanya dari kuliah kok. Jika memang merasa salah memilih jurusan, kamu bisa mengikuti kursus atau workshop. Di jaman sekarang tidak sulit untuk menemukan kursus untuk meningkatkan soft skill sesuai dengan passion-mu Di masa pandemi seperti ini, kamu juga bisa melakukan kursus atau workshop secara online.

Jika kamu merasa bahwa mengikuti kursus atau workshop akan mengeluarkan biaya lebih, cobalah untuk mengikuti kegiatan magang atau volunteer yang sesuai dengan minatmu. Selain soft skill dan hard skill yang sudah pasti akan bertambah, mengikuti pengalaman magang di suatu perusahaan atau instansi akan memberikanmu pengalaman di dunia kerja.

Baca juga : 25 Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan

Penutup

Itulah tips menemukan semangat kuliah untuk kamu yang merasa salah jurusan. Intinya ketika kamu merasakan hal tersebut, cari tahu dulu penyebabnya. Jika sudah tahu penyebabnya, kamu bisa menerapkan tips di atas supaya kamu bisa lebih semangat dalam menjalani kuliah.

Tinggalkan komentar