Tips meningkat minat membaca mahasiswa ini banyak sekali dibahas, tetapi pembahasan pada artikel ini sedikit berbeda daripada sebelumnya.
Berdasarkan laporan PISA yang baru rilis, Selasa 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.
Minat baca Indonesia berada di peringkat 60, hanya satu tingkat diatas Botswana, salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengakui bahwa literasi atau minat membaca masyarakat Indonesia masih rendah.
Berdasarkan data dari Jakarta Open Data saja, pengunjung Perpustakaan Umum Daerah Jakarta nggak sampai 500 ribu pengunjung per tahun, padahal penduduk Jakarta ada kurang lebih sekitar 10 juta orang.
Jumlah itu sangat sedikit kalau dibandingkan dengan pengunjung Perpustakaan Nasional Singapura yang mencapai 26 juta pengunjung pada tahun 2017, berdasarkan data dari situs web National Library of Singapore.
Daftar Isi
Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Mahasiswa
Rendahnya minat membaca mahasiswa ini ternyata dipengaruhi beberapa aspek. Dengan mengetahui beberapa penyebab di bawah ini, Kamu akan tahu beberapa langkah untuk mencari solusi meningkatkan minat baca mahasiswa. Oke berikut ini adalah beberapa penyebabnya :
1. Generasi Serba Instan
Jika dahulu untuk memperoleh informasi baik dalam mengerjakan tugas, seorang siswa harus membaca buku atau minimal ke perpustakaan guna mendapatkan informasi yang diharapkan, maka saat ini dengan keberadaan teknologi informasi (seperti mesin pencari; google, yahoo, baidu, uc browser) membuat siswa/pelajar dengan mudahnya menemukan informasi yang dia cari.
Kondisi yang serba instan tersebut bisa membangun pola pikir/mindset dalam diri mahasiswa untuk mengkamulkan keberadaan mesin pencari informasi tersebut (google, yahoo. Bing etc) sehingga membuat minat untuk belajar menjadi menurun.
Apalagi dalam menghadapi ujian, siswa bisa saja membawa smartphone ke dalam ruang ujian untuk selanjutnya digunakan untuk mencari jawaban dari soal-soal yang ada, kondisi yang demikian itulah yang bisa saja membuat siswa berpikir “untuk tidak perlu susah-susah belajar” toh semua informasi dengan mudah bisa didapatkan melalui internet.
2. Penggunaan Gadget
Perilaku manusia dari anak bayi sampai orang dewasa jika sedang makan telah berubah karena tidak bisa terlepas dari gadget, contohnya anak bayi yang tidak bisa makan kalau tayangan kartun kesukaannya tidak diputar dihadapannya dengan gadget, dan sebenarnya tidak hanya anak bayi, anak remaja dan dewasapun banyak juga yang melakukan kegiatan makan sambil main gadget sekarang ini.
Gadget jaman sekarang ini memang multifungsi, bisa untuk menonton televisi, bisa untuk foto-foto, dan yang pastinya bisa untuk bermain games sebagai sarana hiburan. Hanya dengan satu gadget kita bisa melakukan banyak hal, sekaligus melupakan banyak hal.
3. Pengaruh Sosial Media
Sosial media memegang peranan yang besar dalam mempengaruhi minat belajar dan baca siswa, keberadaan instagram, facebook, twitter, Whatsapp sedikit banyaknya telah menyita waktu siswa/pelajar dalam mengaksesnya, alhasil waktu yang sebenarnya harus digunakan belajar dan membaca malah habis digunakan untuk mengakses sosial media.
Keberadaan sosial media ibaratkan candu yang membuat mahasiswa selalu ingin mengaksesnya. Sebagian mahasiswa menjadi lebih antusias dengan penggunaan sosial media ketimbang membaca dan belajar, hal tersebut dinilai cukup mengkhawatirkan dan perlu antisipasi yang tepat agar motivasi dan minat baca mahasiswa bisa kembali tumbuh.
Kebiasaan di atas jika dibiarkan saja tentu akan merusak pola pikir anak bangsa. Bermain gadget, aktif di media sosial itu boleh, asalkan ada batasnya. Tetap budayakan untuk gemar membaca supaya kamu tidak mudah terbawa arus informasi yang semakin cepat di era teknologi sekarang. Jangan sampai kamu termakan informasi hoax karena kamu tidak membaca keseluruhan tulisan.
Baca : 10 Manfaat Membaca Buku
Tips Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa
Untuk itu, supaya minat membacamu meningkat, berikut kami bagikan tips cara meningkatkan minat baca mahasiswa yang mudah dilakukan sehari-hari.
1. Harus Dipaksa Membaca
Tipe meningkatkan minat membaca mahasiswa yang pertama adalah harus dipaksa membaca . Ketika malas membaca muncul, yang harus kamu lakukan adalah melawan kemalasan tersebut.
Biasanya yang paling sulit adalah memulai. Membangun mood membaca, membuka komputer atau laptop, berpikir kerangka tulisan yang tepat, kemudian menuangkan dalam paragraf yang berkaitan.
Berbagai proses itu tampaknya mudah, namun jika diaplikasikan secara langsung rasakan sendiri bagaimana.
2. Biasakan Membaca
Setelah mengatasi malas membaca maka mulailah belajar rutin membaca. Dengan rutin membaca, Kamu akan terbiasa membaca dalam keadaan apapun. Kalau sudah begitu, Kamu akan terbantu jika kemalasan mulai datang.
Usahakan jika hari ini sudah selesai membaca, maka hari berikutnya jangan tidak lagi membaca. Mulai deh membaca lagi. Kalau sudah bisa rutin misal sehari tiga hari membaca akan memunculkan kebiasaan.
Yang dimaksud dari membaca rutin adalah kamu selalu meluangkan waktu yang konsisten setiap harinya. Misal, luangkan waktu setengah jam atau satu jam untuk membaca. Sisanya kamu bisa melakukan kegiatan lain.
Mulai biasakan membaca secara rutin setengah jam hingga satu jam dulu deh. Tantanglah dirimu! Jika kamu bisa, berarti kamu telah masuk pada fase konsisten membaca.
Memang butuh kemauan dan disiplin tinggi, apalagi jika Kamu berniat untuk menjadi penulis buku atau novel yang akan diterbitkan. Ingat kata pepatah, hanya dengan membaca setiap hari, seseorang dapat menjadi penulis.
3. Berkumpul Dengan Sesama yang Hobi Membaca
Jika kemalasan untuk membaca datang lagi, cobalah mulai berkumpul dengan rekan sesama teman yang hobi membaca. Mulailah bertanya bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut. Selain ini, berkumpul teman yang memiliki hobi yang sama akan membuat Kamu termotivasi untuk membaca lebih baik lagi.
Apalagi jika kamu bertemu dengan teman penulis yang sudah meluncurkan buku best seller, percaya deh, rasa ingin berada dipencapaian tersebut pasti akan mulai terbangun.
Dengan berkumpul sesama gemar membaca juga akan meningkatkan kepekaan membaca. Kamu akan mendapatkan ilmu baru yang dapat diserap dari teman-teman yang sudah punya pengalaman. Hal tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tulisan, jika kamu ingin menjadi penulis.
Baca juga : Manfaat Membaca Buku Menurut Islam
4. Berdiskusi dan Bergabung di Komunitas
Berdiskusi bisa menjadi cara ampuh untuk meningkatkan minat membaca mahasiswa, karena dengan berdiskusi kita bisa lebih bersemangat lagi. Anda dapat membiasakan di forum-forum diskusi bedah buku. Mereka biasanya akan memberikan ulasan sedikit tentang buku.
Setiap trainer dan manajemen untuk membedah buku sepekan sekali dan membuat slide presentasinya untuk kemudian didiskusikan dan menjaga semangat membaca.
Kita juga bisa menerapkannya di komunitas kita. Misalkan kamu tergabung di Komunitas TDA Kampus, maka ada beberapa acara yang dikhususkan sebagai acara bedah buku.
5. Memiliki List Buku Populer atau Rekomendasi
Salah satu alasan kenapa kita malas membaca adalah karena saat kita membaca buku atau apapun itu, kita mendapatkan hal yang kita tidak sukai untuk membacanya.
Maka pada waktu itu hal yang bisa kamu lakukan adalah meminta beberapa list buku yang direkomendasikan oleh guru atau dosenmu yang kemungkinan menariknya lebih besar. Ketika kamu membaca biasanya akan merasa oh benar ini materi yang sedang saya cari.
Baca juga : 10 Tips Meningkatkan Minat Baca Anak
Hal ini juga bisa kamu lakukan ke sesama rekan yang hobi membaca novel. Tanyakan saja dulu buku/novel apa yang bagus. Biasanya yang menjadi best seller, bisa jadi merupakan buku yang dapat meningkatkan minat membaca mahasiswa.