Mengatur Perencanaan Finansial dengan CEPIL

CEPIL adalah kependekan dari Charity, Education, Protection, Investasi, dan Life cost. Ini penting diperhatikan untuk mengaplikasikan perencanaan keuangan yang bukan didasarkan pada IQ, tetapi juga EQ, dan SQ. Maka, perencanaan finansial seperti ini bisa juga disebut FSQ (Financial Spiritual Quotient).
Mari kita bahas satu per satu komponen CEPIL ini.
1. Charity atau Amal Yaitu memberikan sebagian harta kita kepada orang yang lebih membutuhkan. Dijelaskan akibat dari charity yang dilakukan dapat membantu seseorang lebih cepat kaya. Dengan kinerja matematika Tuhan, kita pun akan mendapatkan berbagai balasan. Balasan itu tidak selalu berupa harta, tetapi bisa juga berupa kesehatan, kesempatan, dan bertambahnya relasi. Cara mudah untuk melakukan charity yaitu membiasakan diri menyisihkan uang. Dampak positifnya adalah mampu latihan mengatur keuangan yang sehat dan menjadikan kita pribadi yang dermawan.
2. Education Education di sini mencakup Knowledge, Skill, dan Attitude. Itu bisa menjadi modal untuk menjadi kaya. a. Knowledge Pengetahuan yang berkaitan dengan gagasan, dengan memiliki pengetahuan luas, kita dapat melakukan banyak hal karena kaya akan gagasan, dapat menjadi manusia kreatif yang menghasilkan kaya dan menikmati hidup dengan penuh solusi b. Skill Keahlian yang didapat dari latihan terus menerus dan dapat menjadi sebuah ketrampilan anda dengan cara mengkuti seminar ataupun belajar otodidak secara terus menerus. c. Attitude Setelah pengetahuan dan kemampuan sudah dimiliki selanjutnya adalah sikap, selain keberuntungan ataupun kerja keras untuk menjadi pribadi yang kaya. Sikap selalu positif, pantang menyerah akan membentuk seseorang menjadi lebih produktif. Sebuah modal untuk menjadi cepat kaya, sampai dengan cepat ke tujuan adalah belajar,
3. Protection Menjaga kita dari ketidakpastian hidup, kesehatan, musibah kecelakaan, benda penting rusak, pendidikan yang sering kali tidak diharapkan, disinilah peran Asuransi yang harus diketahui agar kita dari awal sudah melakukan step 1 agar kita mensiapkan dana untuk pribadi ataupun lingkungan kita kelak dari awal, dan disesuaikan dengan kebutuhannya,
4. Investasi Ini bermanfaat untuk meningkatkan kekayaan finansial sehingga anda bias meraih financial freedom di masa depan tanpa harus bersusah payah bekerja, dijelaskan step step awal agar kita bisa melakukan investasi sesuai keadaan kita.
Landasan investasi :
a. Dana Apa ada dana atau tidak untuk berinvestasi, tapi sebelum berinvestasi dipastikan mempunyai dana darurat minimal 3x pengeluaran.
b. Keinginan/tujuan Sebuah keharusan mempunyai tujuan yang specific, measurable, achievable, realistic, time bound
c. Kemampuan dalam berinvestasi Mampu menanggung resiko,baik besar ataupun kecil, high risk, high return
d. Alokasi Alokasikan dana untuk berinvestasi dibagi sesuai
e. Aset non keuangan Contohnya emas
f. Aset Keuangan Contohnya saham, reksadana, ori . Ini bertujuan untuk kepentingan jangka panjang dan investasi berkembang pesat.
g. Tinjau Mengevaluasi secara berkala
h. Konsisten Menyisihkan dana Secara normal menyisihkan dana 10 % dari penghasila, tetapi jika ingin cepat kaya sisihkan dana 30%-50% Keterampilan yang dibutuhkan
– Analisis Fundamental Analisis makro ekonomi yang meliputi suku bunga, inflasi ekonomi, nilai tukar, – Siklus hidup industry Analisis perusahaan
– Laporan keuangan Meliputi hutang, laba, rugi Dana darurat Sebelum berinvestasi, sisihkan dana berinvestasi sejumlah 3 x pengeluaran 1 bulan, factor keamanan, mudah diambil, disarankan dalam bentuk 20% tabungan, 30 % deposito, 50% reksadana
5. Life cost Hidup sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, jangan besar pasak dari pada tiang, disarankan life cost tidak boleh lebih 40%. Jika ingin cepat kaya,, disiplin waktu , disiplin dalam mengatur keuangan. Ingin sesuai rencana dalam menyisihkan dana? • Menabung pada awal bulan • Menurunkan gaya hidup • Menunda kesenangan • Membedakan mana kebutuhan dan keinginan Pengelolaan Arus Kas Yang membedakan arus kas orang Kaya, menengah, bawah terletak pada asset keuangan yang diprioritaskan pada asset produktif yang dapat menghasilkan hasil / laba, semakin banyak asset produktif yang dimiliki, semakin dekat dengan freedom finansial. [Windarto Sumaryanto]
Sumber: Karvof, Anatoli. 2010.
Kaya Dengan CEPIL. Jakarta: Elex Media Komputindo. – See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/artikel-cerdas/158/Mengatur-Perencanaan-Finansial-dengan-CEPIL#sthash.1wfnYE69.dpuf

Tinggalkan komentar