Pengertian Ilmu Pengetahuan: Hakikat, Ciri-Ciri dan Macam

Pengertian ilmu pengetahuan secara umum dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan alam. Pada kesempatan kali ini, kita tidak akan mengulas pengertian secara umum, menurut para ahli saja. tetapi juga akan mengulas perkembangan, ciri-ciri dan macam-macam dari ilmu pengetahuan. Untuk mempersingkat waktu, langsung saja kita simak ulasan berikut. 

Pengertian Ilmu Pengetahuan Secara Umum 

Ilmu pengetahuan jika dimaknai secara terpisah, dapat diartikan dari kata dasar ilmu. Ilmu serapan bahasa arab ‘alama yang memiliki makna pengetahuan.  Menurut Oxford Dictionary, ilmu adalah aktivitas berfikir yang meliputi tentang sistematika, perilaku dan struktur. 

Sementara ilmu dalam perspektif bahasa Indonesia, ilmu adalah pengetahuan tentang bidang tertentu yang dibuat secara sistematis. Jika dipandang secara holistik, maka ilmu adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan sumber dan teori yang telah disepakati secara bersama. 

Jika ilmu dan pengetahuan digabung, maka secara sederhana dapat disimpulkan sebagai ilmu yang menyelidiki, meningkatkan, menemukan demi tujuan memberikan pengertian kepada para pembacanya. Dimana manusia itu sendiri memiliki rasa penasaran sebagai bentuk kebutuhan.

Maka, lahirlah ilmu pengetahuan dari berbagai pandangan yang sifatnya memberikan informasi, memberi pengetahuan dan memberi pengalaman bagi yang mau menerima ilmu itu sendiri.

Affiliate Buku

Ilmu pengetahuan secara global, dapat diartikan sebagai kumpulan ilmu pengetahuan yang disusun secara metodologi dan sistem. Tujuannya untuk mencapai ilmu secara universal dan dari segi kebenarannya dapat diverifikasi. Ilmu pengetahuan itu sendiri sebenarnya bersifat terbuka, dapat dijadikan sebagai problem solving terhadap masalah dan bersifat plural.

Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli

Lantas, bagaimana pendapat ilmu pengetahuan dari para ahli. Mari kita intip pendapat mereka seperti apa. 

1. Menurut The Liang Gie 

Ilmu adalah adalah usaha manusia untuk memahami dunia dan sekelilingnya melalui tiga bidang yang meliputi bidang pengetahuan ilmiah, bidang persoalan ilmiah dan bidang penjelasan gaib.

2. Menurut Muhammad Hatta 

Siapa yang tidak tahu Muhammad Hatta? Pasti semua orang tahu siapa beliau. Ilmu pengetahuan menurut Mohammad Hatta adalah pengetahuan yang disusun secara teratur dan membahas tentang pekerjaan hukum umum, mempelajari sebab akibat dalam sebuah permasalahan yang muncul. 

3. Karl Pearson 

Ilmu merupakan pengetahuan yang menggambarkan atau menerangkan secara komprehensif dan ajeg. Gambaran yang disampaikan pun berdasarkan pada fakta pengalaman. 

4. Dadang Ahmad S 

Ilmu pengetahuan adalah sebuah proses untuk menemukan penjelasan terhadap fenomena terhadap kondisi alam, atau apapun yang dipertanyakan. 

5. Syahruddin Kasim

Berbeda dengan pendapat Syahruddin kasim, yang mengartikan ilmu pengetahuan adalah hidayah dari sang pencipta, dimana dari proses berasalnya melalui interaksi fenomena fitrawi. Misalnya Lewat dimensi hati, nafsu, akal yang dipikirkan secara rasional empirik, sehingga mampu menjelaskan hasanah alam semesta.

6. Sondang Siagian

Sementara Sondang Siagian mengartikan ilmu pengetahuan adalah rumus, dalil dan prinsip yang diperoleh dari percobaan dan kemudian dari hasil percobaan dikemas secara sistematis dan disampaikan secara berulang sampai teruji kebenarannya, dan akhirnya ilmu pengetahuan inilah yang akhirnya dipelajari 

7. Abu Bakar 

Pengertian ilmu pengetahuan menurut Abu Bakar adalah sudut pandang atau buah pikiran seseorang. Dimana buah pikiran tersebut sudah memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan, dicabang ilmu tertentu. 

Itulah beberapa pengertian ilmu pengetahuan menurut para ahli. Dari beberapa pendapat di atas, pendapat siapa yang mendekati pendapat kamu? Siapa tahu kamu memiliki pendapat sendiri tentang ilmu pengetahuan.

Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan

Jika sebelumnya kita sudah mengintip pengertian ilmu pengetahuan, sekarang waktunya kita mengintip perbedaan diantara keduanya. Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh secara sistematis, dapat diukur, koheren, empiris dan dapat dibuktikan. 

Ilmu berbentuk satu kesatuan ide yang fokus pada objek tertentu dan memiliki keterkaitan yang bersifat logis, dan koheren. Ilmu itu meliputi semua cabang pengetahuan, sementara pengetahuan tidak meliputi semua cabang ilmu yang ada. 

Berbeda dengan ilmu, pengetahuan adalah kepandaian batiniah dan kepandaian dalam menyikapi persoalan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan lahir ketika seseorang memiliki rasa penasaran dan mempelajarinya. Selama proses mempelajari, dibutuhkan pengamatan, pengalaman indrawi dan dibutuhkan analitis untuk mengolah informasi dan menyimpan informasi sehingga menjadi pengetahuan. Secara sederhana, maka perbedaan ilmu dan pengetahuan, dapat dilihat sebagai berikut.

IlmuPengetahuan
Pengertian Ilmu sebagai kerangka konseptual (teori) yang mengkaji dan menguji secara kritis, tentu saja menggunakan metodologi ilmiah. pengetahuan  adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap. Sifatnya tidak dapat diuji atau dikaji secara kritis. Dari segi bentuk tidak universitas dan tidak bersifat sistematis 
ProsesIlmu diperoleh melalui proses pembelajaran Pengetahuan dapat diperoleh melalui TANPA harus mengikuti proses pembelajaran 
Luas Cakupanilmu adalah kumpulan banyak sekali pengetahuan pengetahuan hanya sebagian kecil dari keseluruhan ilmu pengetahuan.
Perbedaan ilmu dan pengetahuan

Itulah tabel tentang perbedaan antara ilmu dan pengetahuan. Belum afdol rasanya jika kita belum mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan. Langsung saja kita lihat perkembangan di sub bab dibawah.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan 

Ilmu pengetahuan dikenal dan diperkenalkan ke masyarakat melalui empat periode. Tentu saja dari empat periode tersebut memakan waktu yang sangat panjang. Dimulai dari Yunani Kuno atau bahkan sebelum Yunani Kuno. Berikut adalah 4 perioe perkembangan ilmu pengetahuan.

Promo Buku

1. Yunani Kuno 

Yunani kuno salah satu induk ilmu pengetahuan. Pasalnya di Yunani kuno sudah banyak filsuf yang memiliki pemikiran yang luar biasa. Di sinilah ilmu pengetahuan mulai lahir cukup pesat. 

Jadi Yunani kuno paling banyak melahirkan ilmu pengetahuan, seolah disanalah awal mula lahirnya ilmu pengetahuan. Padahal, jauh sebelum periode Yunani kuno, sudah ada peradaban di Mesir dan Mesopotamia yang usianya sudah ribuan tahun sebelumnya. Lagi-lagi karena pemikiran tajam para filsuf di Yunani, perkembangan ilmu pengetahuan mulai berkembang secara masif dan melahirkan generasi berikutnya. 

Rahasia kenapa banyaknya ilmu pengetahuan pada saat itu karena saat itu banyak orang yang bersikap kritis dan memiliki dorongan besar untuk menyelidiki sesuatu. Tidak seperti masyarakat sekarang yang sifatnya hanya pasrah mengikuti dan menerima mentah-mentah. 

Adapun tokoh besar yang lahir di di periode Yunani Kuno, termasuk Pythagoras, thales, plato, socrates, dan Aristoteles.

2. Periode Islam 

Periode Islam lahir ketika gairah intelektualitas di Eropa dan Barat melandai, bahkan di titik kegelapan. Tepatnya di tahun 650m -1250M Islam klasik tengah bergeliat. Saat itulah Islam mulai menerjemahkan karya-karya filosof Yunani secara besar-besaran. Di sana mulai ditemukan korelasi antara ilmu agama, dan ilmu yang ditemukan para filsuf Yunani Kuno. Kemudian lahirlah cabang ilmu filsafat islam, yang lahir karena masa kejayaan islam yang mempelajari filsfat Yunani Kuno dengan ajaran islam yang memiliki pandangan yang sama. 

3. Masa Renaisans dan Modern 

Istilah masa renaisans diperkenalkan oleh Michelet yang memiliki arti sebagai kebangkitan intelektual. Renaisans adalah peradaban yang muncul di ujung abad kegelapan sampai menuju abad modern. Kebangkitan masa renaisans adalah kebangkitan yang dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan islam atas Eropa. Munculnya gerakan renaissance atau kebudayaan Yunani klasik muncul di abad ke-14M, rasionalisme di abad ke-17M dan pencerahan (aufklärung) di abad 18M. 

4. Periode Kontemporer 

Periode terakhir adalah periode abad 20 M yang masih berlangsung hingga sekarang. Seperti yang kamu tahu, periode kontemporer sudah banyak teknologi canggih dan terdapat spesialisasi ilmu yang mempelajari cabang-cabang ilmu tertentu secara spesifik. 

Tokoh yang lahir di era ini adalah Albert Einstein, seorang fisikawan yang muncul di abad ke-20 yang menemukan banyak penemuan dan memiliki puluhan paten. Penemuan yang paling terkenal adalah teori relativitas, kosmologi, mekanika dan statistik. Di era modernisasi sekarang, sebenarnya banyak ilmuwan yang mengembangkan teori dari Albert. Mereka tidak sekedar fokus mengembangkan teori relativitas, tetapi juga kosmologi sampai sekarang terus dikembangkan. 

Dari empat perkembangan ilmu pengetahuan di atas menyadarkan kita bahwa pengertian ilmu pengetahuan itu lebih luas dan memakan waktu yang sangat panjang. Jadi dari ilmu pertama kali muncul, kemudian dikembangkan, diteliti, dikaji hingga ratusan tahun lamanya. 

Hingga sekarang, kita bisa menikmati ilmu pengetahuan dengan mudah. Kita hanya cukup mempelajari di bangku pendidikan. Padahal, para pendahulu kita, butuh banyak proses untuk menemukan jawaban yang sekarang sudah kita pelajari.

Hakikat Ilmu Pengetahuan

Berikut ini merupakan hakikat ilmu pengetahuan yang berasal dari beberapa sudut pandang yang ada.

A. Idealisme

Para pengikut idealisme percaya bahwa ilmu pengetahuan merupakan proses psikologis yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, pengetahuan tidak lain adalah gambaran subjektif dari realitas. Menurut mereka, pengetahuan tidak memberikan situasi nyata di luar pikiran manusia.

B. Empirisme

Mengenai asal usul pengetahuan, penganut aliran empirisme ini mengatakan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman indrawi. Mereka mengatakan bahwa hakikat ilmu pengetahuan adalah pengalaman. David Hume adalah seorang empiris radikal. Dia percaya bahwa ide dapat ditelusuri kembali ke perasaan. Pengalaman adalah ukuran akhir dari realitas.

C. Pragisme

Menurut Willian J, John D dan C.S. Piercing yang menganut paham pragisme, esensi pengetahuan terletak pada aplikasi praktisnya dalam kehidupan. Pengetahuan adalah pembawa tindakan.

Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan

Setelah mempelajari tentang pengertian ilmu pengetahuan, barangkali ada sebagian dari kamu yang masih bingung membedakan? Berikut beberapa ciri ilmu pengetahuan 

1. Empiris 

Ciri ilmu pengetahuan diperoleh lewat proses pengamatan, penelitian, percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang itulah yang akhirnya melahirkan pengetahuan. 

2. Radikal 

Maksud dari radikal bukanlah kebebasan tanpa aturan. Tetapi lebih fokus upaya untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih menekankan pada esensinya.

3. Sistematis 

Dikatakan sistematis karena ilmu yang sudah ditemukan kebenarannya, perlu disebarluaskan. Karena tidak semua orang awam tahu maksud dari peneliti atau penemu ilmu pengetahuan tersebut. Maka dari segi penyampaian atau penyebarluasan ilmu pengetahuan harus disusun secara sistematis. 

Tujuannya agar masyarakat bisa menangkap dan mudah memahami. Ketika mudah dipahami, setidaknya orang akan bisa mempraktekan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

4. Objektif 

Sifat ilmu pengetahuan harus objektif. Maksud objektif tidak memihak. Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian negatif orang lain. 

5. Analitis

Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat secara analitis. Dimana disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tidak ada yang nama nya membeda-bedakan persoalan atau perannya. 

6. Verifikatif 

Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan. 

7. Logis 

pengertian Ilmu pengetahuan secara roligs diperoleh melalui metodologi penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk mencapai keseluruhan solusi dan pesan

8. Bersifat Ilmiah 

Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu pengetahuan memang dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh. 

9. Kritis 

Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitive. Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus yang sekarang tengah terjadi. 

Itulah kesembilan ciri pengertian ilmu pengetahuan. Dari ciri di atas menunjukan bahwa ilmu pengetahuan itu bukanlah ilmu yang abal-abal. Butuh proses panjang. Maka tidak heran jika kita harus membayar banyak uang demi memperoleh ilmu pengetahuan.

Macam-Macam Ilmu Pengetahuan

Setelah mempelajari tentang pengertian ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu, ternyata ilmu pengetahuan memiliki bermacam-macam. Yang termasuk ilmu pengetahuan antara lain ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu agama, dan ilmu sastra.

A. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang science. Dimana ilmu ini mempelajari dan menggali pengetahuan tentang gejala-gejala alam. 

Jika dilihat dan ditinjau dari hakikatnya, Ilmu Pengetahuan Alam memiliki beberapa hakikat. Sebagai berikut. 

1. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Produk

Produk yang dimaksud segala sesuatu yang mempelajari tentang fakta, hukum, konsep, konsep dan teori. Dimana produk tersebut dicari untuk memahami dan menjelaskan alam dan segala fenomena yang ditampakkan. 

2. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses 

Seperti yang kita tahu bahwa jenis ilmu pengetahuan satu ini mempelajari tentang peristiwa alam. Saat mempelajari sebuah peristiwa, pasti berdasarkan pada proses ilmiah. Bentuk proses yang dimaksud di sini memang ada banyak sekali bentuknya, ada yang berbentuk observasi, interpretasi, klasifikasi, prediksi, hipotesis dan masih banyak lagi. 

3. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Sikap 

Sementara yang dimaksud sebagai sikap disini menonjolkan pada sikap ilmiah yang mana manusia memiliki rasa penasaran tinggi. Berawal dari rasa penasaran tinggi inilah yang akan mencari solusi. Hasil solusi itulah yang nantinya dapat menciptakan sebuah sikap.

Mengapa biologi disebut sebagai ilmu pengetahuan?

Sebab, biologi sebagai ilmu telah memenuhi syarat menjadi ilmu pengetahuan, yaitu memiliki obyek kajian, metode ilmiah yang sistematis, bersififat obyektif, analitik, universal, dan dapat diverifikasi.

Baca juga: 25 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA dan Prospek Kerja

B. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang keteraturan dan aturan tentang hubungan manusia. Tentu saja ilmu sosial diterapkan menggunakan metode ilmiah. Meskipun menggunakan ilmu ilmiah, hasil dari penelitian tidak menjamin 100% objektif, tetap hanya mendekati kebenaran. Alasannya sederhana, karena saat berbicara tentang sosial, ada banyak sekali hubungan keteraturan manusia yang bersifat dinamis.

Ilmu sosial adalah cabang ilmu yang memiliki turunan cabang ilmu seperti cabang ilmu sastra, bahasa, ilmu hukum, ekonomi (termasuk manajemen & perdagangan), ilmu sosiologi dan ilmu hubungan internasional

C. Ilmu Pengetahuan Budaya

Sementara yang disebut dengan ilmu pengetahuan budaya adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan. Kita tahu bentuk kebudayaan di Negara kita sangat beragam, dan tiap budaya memiliki pesan dan nilai sentimentilnya. 

Tujuan dari pengetahuan budaya tidak lain memberikan pemahaman dan mencari makna yang bersifat manusiawi. Setiap kali kita mempelajari tentang ilmu budaya, kita akan menemukan peristiwa dan realitas yang unik. 

Batasan dari ilmu pengetahuan budaya meliputi ilmu filsafat dan kesenian. Keduanya jika dibedah lagi, akan dibagi-bagi lagi menjadi bidang keahlian lain, misal pada kesenian dan seni tari, seni rupa, seni musik dan masih banyak lagi.

D. Ilmu Pengetahuan Agama

Ilmu pengetahuan agama adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan. Ada banyak sub cabang ada agama islam, agama kristen protestan, agama katolik, agama hindu agama Kong Hu Cu dan agama budha.

Ilmu pengetahuan agama setiap masing-masing agama memiliki dasar pemahaman terhadap Ketuhanan yang berbeda. Kesamaan dari masing-masing agama tersebut, semuanya mengenalkan Tuhan mereka dan mengajarkan perilaku dan sikap yang baik

E. Ilmu Pengetahuan Sastra 

Ilmu pengetahuan sastra adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seni. Cabang ilmu satu ini ternyata cukup tua dan sudah dipelajari sejak zaman Yunani Kuno. Ilmu pengetahuan sastra itu sendiri memiliki tiga cabang yang dapat kamu pelajari, yaitu cabang ilmu sastra, sejarah sastra dan kritik sastra.

Dari berbagai macam ulasan tentang pengertian ilmu pengetahuan di atas, semoga memberikan pencerahan tentang perbedaan diantara keduanya. Semoga bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan yang ada untuk memberikan dampak positif kepada manusia.

FAQ Mengenai Ilmu Pengetahuan

Apa itu ilmu pengetahuan?

Ilmu pengetahuan merupakan sebuah proses untuk menemukan penjelasan terhadap fenomena yang muncul terhadap kondisi alam, atau apapun yang dipertanyakan. 

Apa saja yang termasuk ilmu pengetahuan?

Yang termasuk ilmu pengetahuan antara lain ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, ilmu budaya, ilmu sosial, ilmu agama, dan ilmu sastra.

Penulis: Irukawa Elisa

Tinggalkan komentar