Kata Bijak Mahasiswa Tingkat Akhir

Kata bijak mahasiswa tingkat akhir apakah kamu punya? Jika kamu belum punya, berarti kamu mahasiswa tingkat akhir awal. Nah, mungkin akan beda cerita lagi jika kamu mahasiswa tingkat akhir yang hampir kadaluarsa karena tidak lulus-lulus juga.

Hayo, disini ada yang mahasiswa belum lulus-lulus? Apapun itu. Saya yakin kamu punya alasan kenapa tidak lulus-lulus. Karena sudah menjadi senior, sebagai mahasiswa sudah punya kata bijak mahasiswa tingkat akhir? Atau biasa-biasa saja?

Nah pada kesempatan kali ada beberapa kata bijak mahasiswa tingkat akhir. Tentu saja dari beberapa kata bijak di bawah ini membukan sudut pandang terhadap dunia pendidikan dan memandang dunia ini agar lebih bermakna. Langsung saja, berikut kata bijak mahasiswa tingkat akhir agar segera menyelesaikan skripsi atau tesisnya.

Kata Bijak Mahasiswa Tingkat Akhir

Kata bijak mahasiswa tingkat akhir
  • Karena selalu ada kopi untuk setiap skripsi yang masih harus direvisi, untuk rindu yang belum berujung temu, untuk rasa yang belum terucap kata, dan untuk hati yang terpaksa harus menepi. (Kibow)
  • Tidak ada kata terlambat untuk memulai. (Anonim)
  • Jangan biarkan apa yang tidak bisa kamu lakukan mengganggu apa yang bisa kamu lakukan. (John Wooden)
  • Orang-orang yang sukses dan tidak berhasil tidak berbeda jauh dalam kemampuan mereka. Mereka berbeda dalam keinginan mereka untuk mencapai potensi mereka. (John Maxwell)
  • Berjuang untuk kemajuan, bukan kesempurnaan. (Anonim)
  • Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdas. (Henry Ford)
  • Pendidikan telah menciptakan populasi yang luas, yang dapat membaca tapi tidak bisa membedakan apa yang pantas dibaca. (G.M. Trevelyan)
  • Kalau mimpimu belum tercapai, jangan pernah merubah mimpinya tapi ubahlah strateginya (Merry Riana)
  • Tujuan pendidikan harusnya untuk mengajarkan kita cara bagaimana berpikir, daripada mengajarkan apa yang harus dipikirkan – mengarjarkan memperbaiki otak kita sehingga membuat kita bisa berpikir untuk diri sendiri, daripada membebani memory otak kita dengan pemikiran orang lain (Bill Beattie)
  • Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran (W.B. Yeats)
  • Menulis skripsi itu hanya persoalan mau dan tidak mau untuk mengerjakan. Bukan karena skripsi itu sulit, tetapi pemikiran dan ketakutan di dalam otak intulah yang membuatnya sulit (Irukawa Elisa)
  • Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama (Nora Roberts).
  • Menjadikan ketidakmampuan menulis sebagai alasan tidak mengerjakan skripsi. Padahal bukan karena tidak bisa menulis, tetapi kemauan yang kurang. Setiap orang bisa menulis, jika mau mencoba dan terus berlatih. Menulis itu bukan bakat, tetapi keterampilan yang bisa dilatih dan dibentuk (Irukawa Elisa)

Baca juga : Contoh Motto Skripsi Penuh Makna

Affiliate Buku

Kata Bijak Mahasiswa Tingkat Dari Para Tokoh Terkenal

Kata bijak mahasiswa tingkat akhir
  • Tujuan pendidikan itu untuk menyiapkan anak muda agar bisa mendidik dirinya sendiri sepanjang hidupnya) (Robert Maynard Hutchins)
  • Apabila kamu sudah memutuskan untuk menekuni suatu bidang. Jadilah orang yang konsisten. Itu adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya (B.J. Habibie)
  • Berikan seorang pria semangkuk nasi, dan kamu akan memberinya makanan untuk sehari. ajarkan seorang pria memelihara padi, dan kamu akan memberinya makanan seumur hidup (Confusius).
  • Seluruh tujuan pendidikan adalah untuk mengganti cermin menjadi Jendela (Sydney J. Harris)
  • Lebih baik ribuan kali masuk akal tanpa pendidikan daripada pendidikan tanpa masuk akal (Robert G. Ingersoll)
  • Sukses adalah guru yang buruk. Sukses menggoda orang yang tekun ke dalam pemikiran bahwa mereka tidak dapat gagal (Bill Gates)
  • Jangan pergi mengikuti kemana jalan akan berujung. Buat jalanmu sendiri dan tinggalkanlah jejak (Ralph Waldo Emerson)
  • Menghafal adalah cara yang susah payah untuk mengkoleksi informasi. Tapi dalam proses itu sesungguhnya kita tak dilatih menggunakan informasi itu buat memecahkan masalah (Goenawan Mohamad)
  • Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis (Aristoteles)
  • Tiga tahap dalam pendidikan dasar: pertama, mengalami sebab akibat; kedua, memahami sebab akibat, dan ketiga merancang sebab akibat. (Toto Rahardjo)
  • Ilmu jangan jadi objek hafalan. Ilmu itu untuk memahami dan menuntaskan persoalan (Najwa SIhab).

Kata Bijak Skripsi Mahasiswa Akhir Lucu

Mahasiswa akhir mengerjakan skripsi
  • Sesulit apa pun sebuah skripsi, ia dimulai dengan satu kata. Nah, satu kata itu apa ya?
  • Entah mengapa, detak jantungku meningkat saat mendengar kata ‘Skripsi’.
  • Tujuanku, selesai skripsi langsung resepsi.
  • Skripsi itu berat, kamu ngga akan kuat.. langsung resepsi saja..
  • Cari judul skripsi itu kayak cari kepastian saat PDKT. Susah !!
  • Acc. Tiga huruf doang sih. Tapi susah didapetin. Kata mahasiswa pejuang skripsi.
  • Sesungguhnya kata ‘skripsi’ adalah tabu bagi mahasiswa semester atas

Namanya juga mahasiswa tingkat akhir, memang tidak ada enaknya. Pusing? Jelas iya! Banyak pengeluaran? Jelas iya juga. Belum lagi harus mengeluarkan biaya untuk print ini dan itu. tidak hanya siap secara keuangan loh. Tetapi juga siap secara mental.

Bagaimana tidak? Mempersiapkan mental itu yang paling utama. Terutama buat kamu yang punya perasaan halus dan mudah tersinggungan. Karena pembimbing kita atau dosen penguji akan menjadi ujian melatih kesabaran kamu. Jangan di bayangkan, jalani saja.

Semakin menikmati menjadi mahasiswa tingkat akhir bertahun-tahun, dan menunda skripsi karena malas. Maka semakin membuang-buang waktu dikampus. Dikampus tidak produktif, semakin menghabiskan uang SKS dan lama punya duit-duitnya (Irukawa Elisa).

Karena jika dibayangkan jatuhnya horror, dan endingnya tidak jadi menyelesaikan skripsi. Prinsipnya fokus pada tujuan. Jangan jadikan senandung sendu yang kamu jadikan kata bijak mahasiswa tingkat akhir.

Pokoknya ikuti air mengalir dan hadapi. Menurut saya sendiri, petarung sejati adalah mereka yang berani melawan rasa takut di dalam diri. Tanpa keberanian, tujuan mustahil dalam genggaman.

Baca juga : Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Tinggalkan komentar