logo deepublish store terbaru
Bagikan ke
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Jurusan Sosiologi

jurusan sosiologi

Baru lulus SMA, tapi bingung ingin mengambil jurusan apa? Buat kamu yang masih bingung akan mengambil jurusan apa. Tidak ada salahnya untuk spoiler terlebih dahulu tentang jurusan sosiologi. Siapa tahu setelah membaca artikel ini, kamu memiliki jawabannya.  

Apa Itu Jurusan Sosiologi

Diawali dengan mengenal lebih dekat pengertian jurusan sosiologi. Ada beberapa perspektif yang berbeda bagi tiap-tiap ahli. Langsung saja kita intip pandangan mereka. 

  1. Selo Soemardjan 

Sosiologi menurut selo soemardjan adalah cabang ilmu yang mempelajari proses, perubahan dan struktur yang terjadi pada manusia atau kelompok atau masyarakat. 

  1. Auguste Comte 

Sementara auguste comte mengatakan bahwasanya sosiologi adalah studi positif yang mendalami tentang hukum dasar. Dimana hukum dasar tersebut muncul akibat dari gejala-gejala sosial. Auguste comte pun membagi ilmu sosiologi menjadi dua bentuk, yaitu sosiologi statis dan sosiologi dinamis.

Nah, buat kamu yang penasaran tentang kedua jenis tersebut, akan kamu temukan jawabannya jika sudah masuk ke jurusan sosiologi. 

Baca juga: Hakikat Ilmu Sosiologi

  1. Karl Max 

Pendapat para ahli yang lain juga dikemukan oleh karl mark yang termasuk sebagai tokoh besar sosiolog. Ia menjelaskan bahwasanya sosiologi adalah ilmu yang mengkaji konflik yang terjadi dalam kelas sosial. 

  1. Pitirim Sorikin 

Berbeda dengan pendapat pitirim sorikin yang mengartikan sosiologi sebagai hubungan timbal balik dari berbagai bentuk gejala sosial. Smentara gejala sosial itu sendiri ada banyak sekali bentuk, mulai masalah moral, ekonomi, agama, keluarga, hukum ekonomi dan masih banyak lagi.

Pitirim solikin juga menyebutkan bahwa jurusan sosiologi tidak sekedar mengulas tentang hubungannya saja, tetapi juga fokus pada timbal balik yang akan ditimbulkan dari munculnya gejala sosial. 

  1. Emile Durkheim 

Saat kamu memutuskan mengambil sosiologi, kamu akan sering mendengar tokoh emile durkheim. Dia mengatakan bahwa ilmu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tindakan, cara berpikir individu dan sikap individu itu sendiri. Dimana sikap, tindakan dan kemampuan berpikir individu termasuk dalam fakta sosial. 

  1. Paul B. Horton 

Bagaimana dengan pendapat paul b. Horton? Yap, sosiologi menurut paul adalah ilmu yang fokus mempelajari kehidupan kelompok ataupun mempelajari tentang produk kehidupan kelompok itu sendiri.

Itulah pengertian sosiologi menurut para ahli. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jurusan sosiologi sebagai jurusan yang mempelajari fenomena sosial, perilaku, sikap, pikiran manusia. Termasuk mempelajari hubungan antar manusia dengan yang lainnya.

Gelar Lulusan Jurusan Sosiologi

Mendapatkan gelar lulusan jurusan sosiologi itu ternyata tidaklah mudah loh. Kamu harus menyelesaikan beban studi dan masa studi. Nah, untuk masa studi ini sendiri ada beberapa jenis. 

a. Lulusan D3 

Nah jika kamu merasa tidak punya uang untuk biaya kuliah, kamu bisa memulai kuliah dengan mengambil lulusan d3. Dimana kamu cukup menyelesaikan beban studi sebanyak 40-46 sks, dimana masa studi dapat diselesaikan selama 3 semester (satu semester ada 6 bulan). Ketika sudah lulus d3 dan kamu sudah mendapatkan uang untuk melanjutkan s1 pun sah-sah saja. 

b. Lulusan S1 

Jika kamu memiliki uang cukup atau memperoleh beasiswa kuliah sampai s1, maka setelah lulus sma/smk/ma kamu bisa langsung mengambil jurusan sosiologi s1. Berapa lama sih menyelesaikan s1? Tentu saja lebih panjang dibandingkan d3. S1 memiliki beban studi sebanyak 144 – 152 sks dengan masa studi sebanyak 8 semester.

Nah, jika kamu sudah lulus s1, maka kamu pun bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi, yaitu s2 kemudian naik lagi menjadi s3. Dari semua lulusan yang kita bahas di bab ini, kebanyakan mengambil s1. Adapun gelar yang akan kamu peroleh setelah lulus s1. Yaitu mendapatkan gelar s.sos.

Alasan Memilih Jurusan Sosiologi

Setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Ada beberapa orang yang sudah yakin ingin masuk jurusan sosiologi, ada juga yang masih ragu  apakah mengambil jurusan ini atau jurusan lain. Nah, sebagai gambaran, berikut ada beberapa alasan kenapa memilih jurusan sosiologi. 

1. Lebih Memahami Kehidupan Sosial 

Sudah menjadi rahasia umum jika indonesia adalah negara kepulauan yang masyarakatnya multikultural. Hal ini pulalah yang mempengaruhi terjadinya perbedaan pandangan, budaya, adat, agama dan bahasa. Nah, ilmu sosiologi salah satu sub cabang dari ilmu sosial, yang ruang lingkupnya tidak akan jauh-jauh mempelajari dunia sosial. 

Jadi buat kamu yang merasa tertarik ingin mengetahui kenapa si a yang tinggal di pulau z memiliki sikap yang berbeda dengan si b yang tinggal di kota x. Di jurusan sosiologi kamu pun juga akan mempelajari tentang konsekuensi perilaku manusia, cara kerja dunia sosial dan mempelajari fitur-fitur menarik lain yang ada dalam ilmu sosial. 

Misal mempelajari tentang masalah sosial, perubahan, organisasi, ekbudayaan dan keberagamaan yang masih berlaku di daerah tertentu. Tentu ini akan memberikan nilai sentimentil dan pelajaran yang luar biasa. 

2. Ilmu Yang Kamu Dapatkan Memiliki Prospek Kerja 

Seperti yang disebutkan di atas, bahwasanya kita akan mempelajari tentang kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat. Secara tidak langsung kamu akan mempelajari banyak cabang ilmu seperti ilmu kejahatan, budaya, politik, media dan identitas. Dimana ilmu-ilmu inilah yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan untuk mendukung pekerjaan yang akan kamu lamar. 

Misal Ragam budaya, kamu bisa bekerja di lsm, atau jika tertarik di bidang lsm, kamu juga bisa bekerja di perusahaan dan memasukan lamaran kerja dibidang yang selaras. 

Sebenarnya mengambil jurusan sosiologi salah satu jurusan yang memiliki latar belakang ilmu yang luas. Sehingga saat hendak melamar kerja, lebih fleksibel dan mungkin bisa bekerja dimana saja. 

3. Memiliki Keterampilan 

Alasan lain mengambil jurusan sosiologi akan melahirkan keterampilan. Tentu saja keterampilan masing-masing orang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah keterampilan berpikir secara analitis, kritis dan memiliki keterampilan komunikasi. Dimana keterampilan berkomunikasi dengan orang lain tidak banyak dikuasai oleh orang lain loh. 

4. Peluang Karir Terbuka Lebar 

Saya yakin kamu memiliki banyak sekali keinginan agar hidup lebih baik dan lebih enak daripada sebelum-sebelumnya. Salah satunya dengan kuliah di jurusan sosiologi, setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan secara ekonomi. 

Ada beberapa jurusan yang memang kurang menjanjikan. Semenara jurusan sosiologi memberikan peluang karir yang banyak. Jadi memberikan keleluasaan buat kamu memilih pekerjaan sesuai dengan keinginan besar gaji dan dan jenis pekerjaan. Kamu bisa bekerja di perusahaan swasta, bisa juga bekerja di perusahaan pemerintah. Atau mungkin kamu tipe orang yang ingin memiliki jiwa entrepreneurship? Kamu pun juga bisa menjadi seorang pengusaha. 

5. Menjadi Seorang Peneliti 

Mungkinkah ada diantara kamu yang tidak ingin bekerja di perusahan swasta dan pemerintah? Tetapi lebih tertarik ingin melakukan penelitian? Nah jurusan sosiologi ini juga cocok. Karena konteksnya adalah seorang peneliti, maka kamu tidak hanya memuaskan diri sendiri, tetapi dari hasil penelitian dapat membantu masyarakat secara umum. 

Mungkin pekerjaan menjadi peneliti ada yang menganggap profesi yang akademis sekali. Padahal, peneliti adalah tonggak utama sebuah negara maju. Di negara maju, menjadi peneliti sangat diapresiasi. Berkat peneliti, masyarakat dapat memperoleh manfaat dari hasil penelitian. Sehingga masyarakatnya pun ikut menjadi cerdas.

Itulah beberapa alasan mengambil jurusan sosiologi. Dari beberapa alasan di atas, sebenarnya masih ada banyak alasan lain, yang tidak sempat dituliskan dalam artikel ini.

Mata Kuliah Di Jurusan Sosiologi

Adapun mata kuliah jurusan sosiologi yang akan kamu pelajari, tentu saja ada banyak, semoga kamu tidak mundur duluan setelah membaca mata kuliah berikut ini.

  • Bahasa indonesia
  • Pengantar sosiologi
  • Pengantar antropologi
  • Pengantar ilmu politik
  • Pengantar ilmu komunikasi
  • Pengantar ilmu ekonomi
  • Pendidikan kewarganegaraan 
  • Ilmu alamiah dasar
  • Ilmu sosial budaya dasar
  • Bahasa inggris 
  • Teori sosiologi klasik
  • Sosiologi organisasi 
  • Sosiologi ekonomi 
  • Metode penelitian sosial
  • Teknologi dan perubahan sosial
  • Teori sosiologi kontemporer 
  • Metode penelitian kuantitatif
  • Metode penelitian kualitatif 
  • Hukum dan bisnis 
  • Studi kewiraswastaan 
  • Sosiologi periklanan
  • Sosiologi fashion 
  • Pariwisata, bisnis, dan budaya 
  • Corporate social responsibility 
  • Sosiologi kesehatan 
  • Analisis industri kreatif 
  • Masyarakat digital 
  • Mata kuliah lintas prodi 
  • Sosiologi politik
  • Etnografi media
  • dan masih banyak lagi.

Itulah mata kuliah di jurusan sosiologi yang akan kamu pelajari. Biasanya setiap universitas satu dengan yang lain memiliki kebijakan terkait jurusan yang akan dipelajari. Dari semua daftar di atas, mungkin ada yang diajar, mungkin juga ada yang tidak diajarkan, atau bahkan ada juga yang ditambah dengan mata kuliah yang lain. 

Kelebihan Dan Kelemahan Jurusan Sosiologi 

Setelah mengetahui pengertian, gelar, alasan dan mata kuliah di jurusan sosiologi, kamu wajib tahu juga kelebihan dan kekurangan mengambil jurusan sosiologi itu seperti apa sih? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 

  • Melatih kemampuan nalar menjadi pribadi yang analitis 
  • Mendalami ilmu komunikasi 
  • Membentuk pribadi yang teliti, dan detail terkait hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita 
  • Memiliki kemampuan problem solving yang baik dan ini sangat dibutuhkan di perusahaan maupun dalam kehidupan sehari-hari
  • Memiliki perspektif yang berbeda dan tidak umum, sehingga kamu menjadi pribadi yang out of the box 
  • Mampu memposisikan diri di sifat yang objektif saat dihadapkan pada masalah 
  • Memiliki kemampuan memahami orang lain 
  • Memiliki banyak kemampuan 
  • Membentuk pribadi yang intuitif
  • Kelebihan berfikir idealis ternyata ada yang menganggap sok nasionalis
  • Dipandang sering melebihkan segala sesuatu 
  • Sering diremehkan orang lain 
  • Dipandang sebagai jurusan yang tidak bergengsi 
  • Dianggap jurusan yang tidak menyenangkan 
  • Buang yang tidak suka matematika atau angka, di jurusan ini tetap akan berhadapan dengan hitung menghitung 
  • Ada cabang ilmu kesehatan, bagi yang tidak suka ilmu kesehatan jangan langsung mundur ya
  • Banyak yang beranggapan lulusan jurusan sosiologi tidak mendapatkan pekerjaan seksi 
  • Banyak dibutuhkan orang karena kemampuan problem solving, sehingga susah mendapatkan me time.

Semoga setelah menimbang kelemahan dan kelebihan jurusan sosiologi di atas, cukup membantu membuat keputusan. Apakah masih akan lanjut mengambil jurusan sosiologi? Atau memutuskan mengambil jurusan lain? Semua keputusan kembali pada keyakinan diri masing-masing. 

Prospek Kerja Jurusan Sosiologi + Gaji

Sudah disinggung di kelemahan jurusan sosiologi, jika jurusan ini tidak memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan seksi. Siapa bilang? Realitasnya banyak juga loh yang lulusan sosiologi dan berhasil bekerja di tempat bergengsi dan menjadi orang sukses. Lantas, apa saja sih prospek kerja yang menjanjikan dari lulusan sosiologi? Diantaranya sebagai berikut. 

  1. Bisa menjadi pegawai negeri sipil (pns) 
  2. Bekerja sebagai advice worker atau menyediakan sarana informasi rahasia kepada klien 
  3. Menjadi seorang peneliti sosial 
  4. Bisa menjadi konselor handal yang dihormati dan disegani
  5. Bekerja di bagian human resource
  6. Bisa juga menjadi seorang jurnalis ataupun penulis
  7. Bekerja sebagai hosting manager yang mengelola jasa kepada klien
  8. Bisa menjadi tenaga pengajar seperti guru ataupun dosen 
  9. Bisa bekerja dibidang marketing

Dari kesembilan prospek kerja jurusan diatas, tentu saja hanya salah satu contoh saja. Masih ada banyak prospek kerja lain. Saran saya, apa yang kamu sukai, maka cobalah dan lakukan. Karena jurusan sosiologi adalah jurusan yang memiliki peluang kerja yang fleksibel. Jadi kamu bisa memilih pekerjaan yang kamu mau. Bahkan jika kamu merasa tidak suka menjadi pekerja, kamu pun bisa menjadi seorang pengusaha, menjadi seorang bos untuk usaha yang kamu jalankan sendiri. 

10 Kampus Yang Terkenal Dengan Jurusan Sosiologi

Buat kamu yang sudah yakin mengambil jurusan sosiologi. Mungkin ada diantara kalian yang masih bingung perguruan tinggi (pt) mana yang membuka jurusan sosiologi satu ini? Berikut adalah 10 kampus yang terkenal dengan jurusan sosiologinya. 

Kamus terbaik di dalam negeri membuka jurusan sosiologiKampus terbaik di luar negeri membuka jurusan sosiologi
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Padjadjaran 
Universitas Gadjah Mada 
Universitas Airlangga 
Universitas Andalas
Columbia University
University of California Los Angeles (ucla)
University of Oxford
University of Cambridge
University of Chicago

Itulah 10 kampus yang terkenal dengan jurusan sosiologi di dalam dan diluar negeri. Buat kamu yang sudah yakin masuk jurusan sosiologi, kamu akan mengambil kuliah di dalam negeri atau luar negerikah? Apapun pilihannya, yang terpenting bukan kamu sekolah di mana, tetapi niat kuliah untuk belajar. Bukan untuk gengsi, gelar ataupun agar dipandang keren. 

Semoga ulasan tentang jurusan sosiologi ini membantu kamu membuat keputusan. Semoga bermanfaat (irukawa elisa).

Rekomendasi Buku Sosiologi

Maksimalkan Masa Kuliah dengan membuka Bisnis Sendiri dan menghasilkan uang mandiri

Ingin mendapatkan uang sendiri selama kuliah? Unduh ebook cara jualan buku bagi mahasiswa dengan omset hingga jutaan per bulan. Gratis tanpa modal!

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?