Tanggal 27 Januari 1968 berbentuk Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli dengan akte No. 55 di hadapan notaris R. Soegondo Notodisoerjo, yang bergerak dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang efektif bagi kebutuhan lapangan kerja industri manufaktur dan jasa, baik milik pemerintah maupun swasta. Pendidikan professional yang lulusannya siap kerja pada bidang tersebut.
Perintis awal berdirinya Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli Surakarta adalah RM. Yosef Subagjo, Gracianus Singgih Sugihardjo, RM. Hadrianus Kusumomardjono dan pimpinan berikutnya adalah Thomas Suyud Brotowiyono BA, Mulyono, SH, FT. Kuswojo, Akt, FX. Parmudji, SH, Drs. A. Mudjijanto, Drs. L. Slamet Sewoyo, Drs. Soetrono Wirodarsono, Drs. B. Ciptarjo.
Melalui komitmen dan perjuangan mereka untuk mewujudkan dan memajukan sumber daya manusia dalam bidang akuntansi industri dan jasa, maka berdirilah Akademi Akuntansi Santo Pignatelli Surakarta pada tanggal 27 Januari 1970.
Akademi Akuntansi Santo Pignatelli tanggal 13 Juli 1984 dengan SK Mendikbud RI Nomor: 0310/0/1984 mendapat status terdaftar, tanggal 4 September 1990 mendapat status diakui. Tanggal 18 Mei 1994 meningkat statusnya menjadi disamakan dengan SK Dirjen DIKTI No:145/DIKTI/Kep/1994. Dari tahun ke tahun Akademi Akuntansi St. Pignatelli selalu meningkatkan kualitasnya melalui peninjauan kurikulum, dosen, sasaran, sistem pendidikan. Untuk menyesuaikan lulusan dengan dunia kerja serta tuntutan perkembangan serta kemajuan bidang industri dalam era globalisasi yang membutuhkan banyak tenaga ahli ekonomi maupun akuntansi, maka pada tanggal 9 Mei 1996 dengan SK Dirjen DIKTI No.141/DIKTI/kep/1996 Akademi Akuntansi berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) St. Pignatelli Surakarta, yang memiliki 2 program Studi:
1. Program Studi Akuntansi jenjang strata 1 berstatus terdaftar dan jenjang Diploma III berstatus disamakan.
2. Program Studi Manajemen Keuangan jenjang Diploma III berstatus terdaftar.
Dengan adanya aturan baru dari SK. DIKTI No 8/DIKTI/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan Mendiknas No.184/v/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi yang menyatakan bahwa semua PTS disamakan dengan PTN. Ini berarti semua operasional program studi untuk nomor induk, ujian, dan lain-lain diserahkan kepada PTS yang bersangkutan. Konsekuensinya setiap semester harus membuat laporan evaluasi sesuai kondisi PT yang bersangkutan kepada DIKTI lewat KOPERTIS VI Semarang. Hasil evaluasi program studi S-1 dan DIII Akuntansi dan DIII Manajemen Keuangan menghasilkan ijin perpanjangan operasional dari Dirjen DIKTI untuk setiap program Studi.
http://www.stiepignatelli.ac.id/profil.php?id=1