10 Cara Menyusun Strategi Bersaing dalam Bisnis

Dalam berbisnis, pemilik bisnis harus pandai untuk mengatur berbagai strategi penjualan. Hal ini harus dilakukan agar penjualannya meningkat sehingga pendapatannya juga terus meningkat. Selain strategi penjualan yang baik, kita juga harus mengetahui cara menyusun strategi bersaing dalam hal bisnis atau usaha.

Strategi bersaing ini sangat penting kita lakukan agar produk atau jasa yang kita miliki lebih unggul dan lebih laris dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang serupa. Menyusun strategi bersaing dalam hal usaha merupakan peluang yang harus dicari untuk mendapatkan keberuntungan dalam hal berbisnis.

Karena pada dasarnya, sebuah usaha atau bisnis pasti akan memiliki persaingan, sehingga pemilik bisnis tersebut harus mampu menguasai pangsa pasar dengan sebaik-baiknya agar dapat merebut pangsa pasar sembari mempertahankan atau bahkan meningkatkan penjualan.

Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara menyusun strategi bersaing yang tepat agar penjualan Anda dari hari ke hari semakin meningkat. Di bawah ini ada beberapa cara menyusun strategi bersaing yang tepat yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan usaha atau bisnis.

Baca artikel terkait: Bisnis Online yang Cocok untuk Mahasiswa

Cara Menyusun Strategi Bersaing

Berikut adalah cara menyusun strategi bersaing yang tepat agar Anda mampu menguasai pangsa pasar.

1. Kenali Strategi Kompetitor

Strategi pertama yang harus Anda lakukan sebagai pemilik bisnis atau usaha adalah mengenali bagaimana strategi yang dimiliki oleh kompetitor. Sederhananya, ketika pemilik bisnis tidak mengetahui seperti apa kompetitornya, maka Anda akan sulit untuk bersaing dengan mereka.

Oleh sebab itu, penting bagi penjual atau pemilik usaha atau bisnis mengenai bagaimana strategi kompetitor. Anda juga harus mengetahui apa kelebihan dan juga kelemahan dari kompetitor Anda, kemudian Anda bisa mulai menganalisis strategi yang dijalankan oleh kompetitor Anda tersebut.

Dalam hal ini, mengenali strategi dapat membantu Anda mengetahui kesempatan yang bisa Anda dapatkan di tengah kelemahan atau kelengahan dari kompetitor. Anda juga harus mengetahui bagaimana cara kompetitor berkomunikasi dengan konsumen dan juga pelanggannya untuk memasarkan produk mereka.

Hal tersebut juga sangat bermanfaat agar Anda dapat mengetahui bagaimana cara kompetitor merebut hati konsumen dan juga treatment yang dilakukan kompetitor. Keunggulan mereka juga harus diketahui dan juga diwaspadai. Dengan demikian, Anda mampu mengetahui celah yang tepat dan juga peluang untuk bersaing secara sehat.

Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara, misalnya melihat media sosialnya, meninjau strategi yang mereka jalankan, meminta atau menugaskan karyawan untuk berinteraksi atau membeli produk dari kompetitor, dan lain sebagainya. Termasuk untuk mengetahui promo menarik apa yang mereka tawarkan dan membuat konsumen tertarik.

2. Dalami Target Konsumen Kita

Anda juga harus mendalami target konsumen atau sederhananya, Anda harus mampu mengenali bagaimana konsumen Anda. Hal ini harus dilakukan secara mendetail, mulai dari mengetahui masalah yang konsumen hadapi, apa yang mereka butuhkan, bagaimana kebiasaan mereka dalam berbelanja, dan lain sebagainya.

Langkah tersebut bisa didapatkan atau diketahui melalui riset sederhana, misalnya melalui survei yang dilakukan agar penjual mampu mengenali konsumen lebih dalam. Hal ini harus dilakukan berkala karena seperti yang kita tahu, zaman semakin cepat berubah dan juga perilaku konsumen juga akan terus berubah.

Anda harus mengetahui apa yang menjadi prioritas konsumen sehingga Anda dapat menawarkan barang atau jasa dengan harga yang sesuai dengan kemampuan konsumen dan berfokus pada kualitas barang atau jasa yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda juga dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat juga strategi pengembangan produk.

Akan tetapi jika Anda baru akan memulai, Anda cukup fokus terhadap target konsumen yang spesifik sebelum menargetkan pangsa pasar yang lebih luas. Karena target yang semakin spesifik membuat penjual lebih mudah memiliki penawaran unik dan juga kompetitor yang dimiliki tidak begitu banyak.

Nah, kalian bisa juga loh menjadi reseller buku deepublish, karena nanti didalamnya akan diberikan panduan, pendampingan, kelas-kelas gratis bahkan sampai bagaimana mengenali target market sehingga memiliki Unique Selling Poin. Yuk Join sekarang di Open Reseller Buku Deepublish.

3. Unique Selling Point (USP)

Meski barang yang Anda jual atau tawarkan sama dengan barang yang ditawarkan oleh kompetitor, akan tetapi Anda harus memiliki unique selling point. Hal ini bisa dilakukan dengan menunjukkan keunikan atau keunggulan produk yang Anda miliki dibandingkan dengan produk dari kompetitor.

Daripada menyerang kompetitor menggunakan black campaign, Anda bisa menunjukkan keunggulan dari nilai jual produk yang Anda pasarkan yang tidak dimiliki oleh kompetitor, caranya adalah membuat bisnis yang Anda miliki berbeda dengan bisnis yang dimiliki oleh kompetitor.

Misalkan jika Anda menjual produk perawatan kulit. Pasti banyak kompetitor yang Anda miliki. Tetapi, Anda bisa menunjukkan keunggulan atau keunikan, misalnya menggunakan bahan yang alami atau menggunakan bahan yang kualitasnya premium tetapi harganya murah, dan lain sebagainya sehingga konsumen lebih tertarik dengan produk Anda.

4. Inovasi Produk

Meski sudah menguasai berbagai strategi dan juga memiliki produk yang paling baik dan berkualitas, Anda juga tak boleh lupa untuk terus meningkatkan atau terus berinovasi. Hal ini penting dilakukan dalam hal melakukan strategi bersaing. Anda harus memperhatikan kualitas produk yang Anda jual kepada konsumen.

Promo Buku

Kualitas yang Anda tawarkan harus sesuai dengan yang konsumen atau yang dibutuhkan pasar, sehingga konsumen Anda tidak akan berpindah ke lain hati atau bahkan memiliki banyak konsumen. Untuk melakukan langkah tersebut, Anda harus terus berinovasi secara berkala, salah satunya mengikuti tren yang sedang berlaku.

Anda harus terus mengembangkan produk agar tetap relevan dan bagaimana menciptakan inovasi yang lebih bagus atau lebih menarik agar produk yang Anda jual tidak ketinggalan dari produk dari kompetitor.

5. Layanan yang Responsif

Sebagai penjual atau pemilik usaha, Anda juga dituntut memiliki pelayanan yang baik. Salah satunya yaitu Anda harus menjadi penjual yang memiliki layanan yang responsif. Hal ini bisa Anda lakukan dengan memiliki komunikasi yang baik dengan konsumen dan juga fast respons dengan para konsumen.

Dengan demikian, konsumen akan menilai Anda sebagai pemilik produk yang profesional dan juga bisa dipercaya. Konsumen yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh penjual tentu akan setia dengan produk yang biasa mereka beli sehingga Anda bisa mempertahankan konsumen tersebut.

Anda juga harus mengetahui kebutuhan konsumen, sehingga konsumen merasa dihargai dan membuatnya tetap memilih produk Anda. Salah satunya melalui pelayanan di media sosial dan lain sebagainya. Tidak hanya melayani saja, Anda juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan melalui unggahan konten di media sosial.

6. Perluas Pasar

Anda juga harus memperluas jangkauan pasar dengan tujuan untuk mencari konsumen baru atau meningkatkan penjualan. Hal ini bisa dilakukan melalui dua langkah, yaitu sebagai berikut.

a. Memperluas wilayah pasar

Anda bisa memperluas wilayah pasar terhadap produk yang Anda tawarkan. Misalnya jika biasanya Anda menjual produk untuk remaja, kembangkan terus produk yang Anda jual dengan menjangkau pasar untuk dewasa atau orang tua, sehingga produk yang Anda jual semakin banyak dan juga jangkauan wilayahnya lebih luas.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan konsumen yang lebih luas atau lebih banyak lagi.

b. Membidik minat konsumen lain yang baru

Anda juga dapat membidik konsumen baru. Misalnya Anda menawarkan barang atau jasa yang Anda jual ke konsumen dari kompetitor lain dengan cara yang baik dengan menawarkan produk yang mereka butuhkan. Pastikan untuk melakukan berbagai strategi dalam hal ini agar Anda bisa mendapatkan konsumen baru untuk meningkatkan penjualan.

Baca juga: 12 Langkah Membangun Bisnis Bagi Pemula

7. Partnership

Hal yang penting untuk dilakukan di era serba canggih dan modern seperti saat ini adalah mencari partnership. Mencari partnership atau mitra saat ini dilakukan oleh banyak pemilik bisnis atau usaha. Hal ini dilakukan agar Anda bisa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

Akhirnya, penjualan Anda akan semakin meningkat karena Anda melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi dan menggabungkan berbagai inovasi untuk mengembangkan jasa atau produk yang Anda jual. Dengan demikian, maka target pasar Anda juga lebih luas dan Anda mampu menjangkau target baru.

Dengan melakukan partnership dengan pihak lain, pekerjaan yang Anda lakukan juga akan lebih mudah karena dikerjakan bersama-sama dan Anda akan mendapat banyak masukan untuk terus berinovasi dan berkembang. Di era seperti saat ini, ada berbagai cara yang dilakukan misalnya endorsement kepada influencer, mengajak selebritis untuk berkolaborasi, dan lain sebagainya.

Hal ini juga membuat produk Anda lebih dikenal banyak orang karena ditawarkan oleh orang yang berpengaruh dan dikenal banyak orang.

8. Pelatihan kepada Mitra

Selain itu, Anda juga harus melakukan pelatihan kepada mitra. Mitra di sini bisa dari pihak yang kita ajak kerja sama atau memang orang yang kita bayar sebagai brand ambassador. Sebagai mitra atau brand ambassador, tentunya mereka harus menguasai produk dan juga mengenal produk.

Hal ini akan membuat para mitra atau brand ambassador tersebut dapat membantu pemasaran produk dengan lebih baik.

Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik usaha atau bisnis bisa melakukan pelatihan kepada mitra atau partnership dengan berbagai cara, misalnya mengenalkan produk secara detail atau bahkan bisa mengajak study banding atau terjun langsung di dunia produksi agar mereka semakin mengenal produk.

Dengan demikian, para mitra tersebut akan lebih mengenal produk lebih baik dan dapat membantu pemasaran produk lebih meningkat dan pendapatan juga lebih tinggi.

9. Tingkatkan Loyalitas

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan loyalitas dalam menawarkan produk atau jasa yang Anda miliki. Misalnya dengan memberi pelayanan terbaik pada konsumen, memberikan hadiah pada pelanggan setia, memberikan diskon atau potongan harga yang menarik, dan berbagai cara lain.

Anda juga bisa melakukan pendekatan yang lebih jauh kepada konsumen tetap, karena dengan demikian konsumen merasa dekat dengan produk yang mereka gunakan. Akhirnya, loyalitas yang Anda lakukan tersebut akan membuat konsumen semakin setia dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

10. Besarkan Brand

Terakhir, Anda harus mampu membesarkan produk atau jasa yang Anda miliki. Hal ini bisa Anda lakukan dengan terus update dengan perkembangan dan tren terbaru. Cara ini bisa dilakukan dengan melakukan inovasi dan menyesuaikan produk atau jasa dengan kebutuhan atau minat pasar saat itu.

Anda harus berani untuk terus mengeluarkan penawaran atau produk baru karena dengan demikian, produk atau brand Anda akan semakin dikenal banyak orang. Anda juga harus melakukan promosi yang besar-besaran untuk mengenalkan dan memperkuat brand Anda.

Baca juga: Etika Bisnis Dalam Islam

Tinggalkan komentar