Cara Membuat Copywriting yang Menarik

Cara membuat copywriting yang menarik – Digitalisasi kini semakin berkembang. Banyak pelaku UKM/UMKM yang memanfaatkan teknologi dan internet untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Ilmu yang mempelajari digitalisasi untuk periklanan adalah digital marketing. 

Di dalam digital marketing, ada banyak cabang yang dapat dipelajari. Salah satunya mempelajari tentang copywriting. Barangkali masih ada yang belum tahu pengertian copywriting, manfaat copywriting dan kenapa penting sekali mempelajari ilmu copywriting? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih lengkapnya. 

Pengertian Copywriting

Copy sendiri diartikan secara umum sebagai tulisan yang mengajak (persuasif) yang dapat mempengaruhi pembacanya sesuai tujuan. Namun, berikut ini pengertian copywriting menurut para ahli, ada banyak perspektif, sebagai berikut. 

1. Frank Jefkins 

Menurut Frank Jefkins copywriting adalah karangan yang diperuntukan untuk iklan. Tentu saja karangan dibuat semenarik mungkin. Menarik secara kata-kata atau kalimat, menarik secara gaya dan pendekatannya. Tentu saja dari segi pembuatannya, didasarkan pada perencanaan yang telah didesain dan terstruktur. 

2. Agustrijanto 

Agustrijanto mengembangkan arti copywriting, dari segi penulisan harus mudah dipahami, dimengerti oleh klien atau pasar yang disegmentasikan. Agustrijanto juga menekankan pentingnya membuat headline dan pesan dalam copywriting, agar lebih berbobot, hidup dan mendorong minat.

Affiliate Buku

3. Moriarty 

Sementara Moriarty dan kawan-kawan mendefinisikan copywriting upaya membuat kalimat yang lebih menonjolkan nilai dan manfaat dari merek. Proses penulisan copywriting juga dituntut memiliki daya cipta dan seni dalam membuat kalimat untuk periklanan.

Dari pengertian copywriting di atas, maka dapat disimpulkan bahwa copywriting adalah seni mempresentasikan diri lewat kata dan kalimat secara menarik. Dimana setiap apa yang hendak ditampilkan berupaya untuk memberikan keyakinan kepada seseorang. 

Inti dari penulisan copywriting selain memainkan kata-kata, dapat pula seperti kita permainan memainkan kata yang mudah dicerna, mudah dipahami, menghibur sekaligus membuat penasaran. 

Ada satu kata-kata yang menarik dari Budiman Hakim,

“Permainan adalah cara ampuh untuk membuat orang menyukai materi kita. omong kosong bila ada orang yang mengatakan tidak suka pada permainan karena hidup itu sendiri adalah sebuah permainan.”

7 Manfaat Penting Copywriting

Tidak banyak orang yang tahu betul ilmu copywriting dan bagaimana cara membuatnya. Sebelum mengulas cara membuat copywriting yang menarik dan cespleng,  kamu wajib tahu manfaat dari copywriting, berikut banyak manfaat yang akan kamu rasakan. 

1. Menyampaikan pesan

Manfaat copywriting hadir untuk memberikan pesan yang bersifat informatif dan edukatif. Anda pernah melihat iklan obat herbal Mastin bukan? Dalam iklannya disebutkan kandungan dan manfaat mengkonsumsi Mastin untuk kesehatan. 

Di poin ini ada satu pesan penting, ternyata ekstrak buah manggis dapat dikonsumsi dan dapat dijadikan sebagai obat. Padahal selama ini, buah manggis sering dibuang begitu saja karena rasanya pahit. 

2. Membangun citra (Branding)

Membangun citra produk juga sangat penting sekali. Sebuah produk barang/jasa akan dilirik atau tidak tidak tergantung pada citra yang diinginkan.  Contoh sederhana, ingin menjual jasa antar makanan yang cepat. Maka citra yang ditampilkan adalah kecepatannya. 

Jangan sampai membuat iklan yang sebaliknya. Misal menonjolkan kecepatan, namun yang terjadi di lapangan justru slow response. Kesalahan dalam membangun citra seperti inilah yang justru merusak produk barang/jasa yang kamu bangun.  Jadi, pastikan saat membuat copywriting memperhatikan poin-point penting ini.

3. Menawarkan solusi 

Saat mempelajari cara membuat copywriting yang menarik, kamu juga akan merasakan manfaatnya. Salah satunya pentingnya akan berbagi. Bagi seorang pengiklan, harus tahu betul bahwa sebuah produk barang/jasa lahir karena ada kendala dan permasalahan. 

Solusi atas permasalahan yang dirasakan oleh sebagian orang inilah yang mencoba kita tawarkan.  Dengan kata lain, konsumen membeli produk barang/jasa berdasarkan pada kesulitan yang mereka rasakan. Mereka mencari produk tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka rasakan. 

Contohnya, pasien yang memiliki penyakit diabetes, mereka akan tertarik dengan produk-produk kesehatan yang bisa mengurangi kadar diabetes mereka. Termasuk buku yang mengulas cara hidup sehat bagi penderita diabetes juga akan menarik untuk dibaca oleh mereka. 

4. Personal branding 

Manfaat copywriting yang tidak kalah penting, dapat mempengaruhi personal branding. Apa sih personal branding? Personal branding adalah upaya untuk membangun citra produk. Dengan kata lain, personal branding upaya untuk mengembangkan kepercayaan, membangun koneksi, membangun kredibilitas, dan membangun sebuah keuntungan dan kepercayaan terhadap produk yang ingin diketahui oleh calon konsumen. 

Saat membangun personal branding, tidak dapat dilakukan secara instans. Butuh waktu dan proses. Jadi tidak sekedar membuat copywriting sekali saja, tetapi berkali-kali. Tujuannya, agar memberikan stimulus kepada konsumen terhadap produk. 

Promo Buku

Copywriting yang disampaikan secara berulang akan membangun kerangka berfikir dan membangun stereotip terhadap produk yang ditawarkan. 

5. Konten disampaikan tepat waktu 

Manfaat yang tidak kalah penting yang lain adalah informative. Dikatakan informative apabila copywriting tersebut disampaikan tepat waktu. Maksud dari tepat waktu di sini adalah disampaikan di waktu yang tepat dan update. 

Tidak mungkin kan menawarkan produk kadaluarsa? Atau produk yang sudah lama yang kini sudah tidak ada dan tidak diproduksi lagi. copywriting yang disenangi konsumen adalah informasi yang update dan terbaru. Ketepatan waktu ini pulalah yang dapat dijadikan strategi untuk menarik calon konsumen untuk membeli produk. 

Misal, perusahaan A memberikan promo untuk 10 pembelian pertama. Atau ada diskon spesial bagi yang sudah menjadi member. Tentu saja ada banyak cara lain yang bisa dijadikan daya tarik konsumen datang dan beli. 

6. Mengenalkan suatu produk

Pastinya ini sangat dibutuhkan oleh seorang pengusaha khususnya para pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya baik produk barang maupun jasa. Nah, dengan adanya digital marekting ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial dan juga iklan untuk menganalkan sebuah produk.

Selain iklan, kamu juga bisa manfaatin program seperti giveaway, paid promote atau mengajak kolaborasi pada KOL ( Key Opinion Leader) yang pasarnya sesuai dengan audiens dan memanfaatkan followernya.

7. Meningkatkan omset penjualan 

Siapa sih yang tidak ingin usahanya mencapai omset yang diinginkan, syukur melebihi dari ekspektasi? Yap, jadi copywriting dapat digunakan untuk meningkatkan omset penjualan. Percaya atau tidak, copywriting cara yang paling banyak digunakan untuk perusahan startup untuk mendulang keuntungan. 

Apalagi di era sekarang didukung adanya teknologi  yang super canggih. Jadi cukup memasang copywriting secara online, maka secara otomatis akan meningkatkan performa website (yang berisi penjualan produk barang/jasa) yang nantinya akan memberikan closing dan Anda pun mendapatkan keuntungan. 

Itulah ketujuh manfaat copywriting. Ada manfaat lain, seperti berfungsi sebagai konsultan, dijadikan sebagai media promosi produk dan jasa secara efisien waktu. 

Cara Membuat Copywriting

Setelah mengetahui pengertian umum dan manfaat copywriting, sekarang waktunya mengintip cara membuat copywriting. Ada beberapa tahap saat membuatnya, semuanya dapat disimak sebagai berikut. 

1. Pahami Product Knowledge

Dasar yang paling penting yang harus dimiliki bagi copywriter (orang yang membuat copywriting) harus tahu product knowledge. Apa jadinya jika seorang copywriter tidak mengenali produk yang mereka tawarkan? 

Pastinya hasilnya akan hambar dan membosankan dan hanya menggunakan angan-angan saja tanpa terasa sentuhan nyatanya. Apapun alasannya, memahami product knowledge salah satu rahasia melahirkan emosi pembaca terhadap produk yang ditawarkan.  Nah, setidaknya ada tiga hal yang harus ada di dalam product knowledge, sebagai berikut. 

  • Fitur dasar : fitur yang paling dasar yang ingin diberikan oleh produk tersebut. Misalnya, sabun cuci piring berarti yang buat membersihkan piring dan perlengkapan dapur sebagai fungsi dasarnya.
  • Fitur yang diunggulkan : Fitur atau fungsi yang diunggulkan dan menjadi unik daripada produk lain. Tonjolkan ini dan mengapa konsumen harus membelinya.
  • Benefit yang akan didapatkan : Selain soal fitur unggulan, kamu juga perlu banget membeberkan apa saja manfaat jika telah menggunakan produk tersebut. Jangan sampai fitur yang unik ini dianggap sebagai fitur yang biasa aja karena kurangnya pengenalan.

Jadi buat kamu yang ingin menjadi seorang copywriter, saat memasukan lamaran kerja, tidak ada salahnya mempelajari product knowledge perusahaan yang kamu incar. Tujuannya, agar saat di interview, kamu tidak gagap dan memang mengetahui. Karena ini adalah kunci. 

2. Tentukan Audiens

Cara membuat copywriting yang kedua adalah menentukan audiens. Membuat copywriting tidak asal dibuat. Butuh tujuan dan sasaran yang jelas. Jika tujuan dan sasaran bersifat 50:50 maka hasilnya pun juga acak. Terdapat tiga hal penting saat menentukan audiens, yang meliputi sebagai berikut.  

Lokasi yang disasar

Pentingnya menentukan lokasi sasaran akan membantu dalam memetakan copywriting. Jadi tidak hanya asal begitu saja. Sebagai contoh kasus, saat menentukan audiens untuk produk sabun deterjen. Lokasi yang ada di perkotaan yang secara perekonomian menengah ke atas kebutuhan dan selera detergen berbeda kualitas dengan lokasi yang ada di pedesaan, yang mana perekonomian mereka ada di rata-rata menengah – ke bawah. 

Selain masalah kota dan desa, lokasi juga pengaruh banget dengan masalah kebiasaan suatu daerah atau budaya. Bisa juga mengadakan promo yang berkaitan dengan peringatan terntentu di suatu daerah .

Usia dan Jenis Kelamin

Selain menentukan lokasi yang di sasaran, penting juga melihat usia dan jenis kelamin. Karena usia seseorang menentukan selera, pandangan terhadap kegunaan barang dan sifat keekonomian barang. Begitupun perbedaan gender juga menentukan keputusan calon konsumen loh. 

Minat dan Kebiasaan

Barulah yang poin terakhir untuk memperhatikan masalah minat dan kebiasaan.  Ingat, setiap daerah memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Jadi, pastikan sebelum membuat copywriting memperhatikan akan minat dan kebiasaan ini agar tidak salah membidik target pasar. 

3. Menulis Headline yang Menarik

Cara membuat copywriting  yang tidak kalah penting adalah membuat Judul (headline) yang menarik. Berbicara tentang headline, mungkin ada yang merasa kesulitan bahkan tidak tahu apa yang dimaksud headline. 

Headline adalah unsur penting memiliki selling point lebih yang ditulis secara singkat, menarik dan jelas. Headline disebut juga dengan tajuk atau judul. Dimana judul yang menarik inilah yang menentukan apakah konsumen akan tertarik membaca copywriting yang sudah dibuat atau langsung melewatinya headline tersebut.

Saat kamu membaca artikel ini, saya yakin Anda benar-benar ingin menekuni ilmu copywriting. Tentu saja kamu sudah kepo sana-sini dan banyak teori yang kamu dapatkan.  Dari segala teori yang kamu dapatkan, ada satu pesan menarik yang pernah saya baca dari bukunya Budiman Hakim, yang mengatakan demikian. 

“Advertising is business of rejection. Jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat materi yang sudah di-approved malah gak jadi approved Cuma gara-gara kita terlalu berlebihan” 

Dari situ kita belajar bahwa sekeren dan sebagus apapun copywriting yang sudah kita buat, jika itu berlebihan, jatuhnya akan membuat calon konsumen mengernyitkan dahi. 

4. Gaya Bahasa

Saat menulis copywriting, perhatikan tentang gaya bahasa. Loh memang ada apa dengan gaya bahasanya? Apakah ada aturan bakunya? Ada tiga unsur yang perlu diperhatikan sebagai berikut. 

a. Eksploratif 

Eksploratif adalah menggali keunggulan produk yang akan di iklankan. Tentu saja disampaikan menggunakan bahasa dan kata yang akurat, menarik dan tidak hiperbola. Tetap fokus mempersuasi calon konsumen atau target pasar. 

b. Denotatif 

Sementara unsur denotatif lebih menurut pada penggunaan kata-kata yang tidak memiliki dua makna. Jadi, pastikan untuk menyusun menggunakan kalimat dan kata yang tegas, lugas dan jelas. 

c. Naratif

Naratif adalah menceritakan produk yang akan dipasarkan. Tentu saja menggunakan pilihan diksi atau pilihan kata yang semenarik mungkin. 

d. Imajinatif 

Imajinatif juga boleh dimasukan dalam membuat copywriting. Maksud imajinatif di sini bukan mengarang keunggulan produk. Tetapi lebih pada “membui”. 

e. Argumentatif 

Ingat, saat membuat copywriting, kita sedang berusaha untuk mempengaruhi audiens. Salah satu caranya dengan memberikan argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan. 

f. Informatif 

Sementara yang dimaksud dengan informatif adalah kemampuan dalam menyampaikan informasi produk berdasarkan data, fakta dan memberikan informasi. 

g. Persuasif 

Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwa setiap iklan, termasuk copywriting harus persuasif atau bersifat mempengaruhi. Bagaimana membuat bahasa yang memikat dan persuasif? pelajari pada Pengertian dan contoh teks persuasif

5. Storytelling

Storytelling sebenarnya hanya salah satu dari sekian banyak teknik membuat copywriting. Teknik storytelling ini lebih sering dipakai karena dirasa lebih menguntungkan. Adapun alasan lain banyak menggunakan teknik ini, diantaranya karena copywriting menjadi tampil lebih berbeda dan dianggap lebih pas untuk melakukan pendekatan dengan audiens.

Dalam membuat copywriting ini juga memerlukan framework yang sudah banyak digunakan oleh para pegiat iklan supaya lebih terarah dan pastinya mengena. Framework yang sering digunakan antara lain.

a. AIDA

Teknik AIDA merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire dan Action.

AIDA merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire dan Action. Secara umum, urutan ini mengalir mulai dari mana membuat atensi diawal dengan manfaatkan judul (heading), kemudian membuat hal menarik, ajak pembaca untuk membeli atau merasakan produknya dan terakhir adalah Action (ubah dari keinginan menjadi perlakuan). Paling mudah dengan cara KLIK BELI atau lainnya.

b. STEPPS

STEPP merupakan kependekan dari Social Cureency, Trigger, Emotion, Public, Practical Value, dan Stories. Teknik ini sebenarnya teknik cara membuat konten viral yang sering terjadi di masyarakat.

6. CTA

Saat disebut CTA mungkin ada yang masih asing. CTA kepanjangan dari Call to Action. Jadi CTA ini adalah kalimat yang memiliki daya tarik, power, dan ajakan atau seruan yang memotivasi audience untuk mengambil tindakan. 

Umumnya dalam penulisan copywriting CTA ditandai oleh “klik di sini”, “buruan daftar sekarang”, “Dapatkan Promo Diskon Besar Di Sini” 

Dari contoh CTA di atas, umumnya akan dipertegas lagi menggunakan garis miring, huruf kapital, atau tombol auto klik yang cukup besar dan menonjol.

7. Melihat Kompetitor

Melihat competitor juga menjadi PR bagi seorang copywriter. Jadi sebelum membuat copywriting perlu melakukan survey terlebih dahulu. Sekedar melihat apakah kompetitornya banyak, sedikit, kuat atau lemah. 

Nah, jika sudah mengetahui kapasitas competitor kita, maka saat membuat copywriting dapat dirancang secara unik dan berbeda dari pesaing kita. Ingat, dalam membuat iklan harus berbeda daripada yang lain, lebih kreatif agar penjualan laris manis. 

8. Evaluasi

Cara membuat copywriting yang terakhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini difungsikan untuk melihat jangkauan. Apakah sudah efektif, ataukah belum. Evaluasi inilah yang akan menjajaki selera audience. 

Jadi, buat kamu yang hasilnya masih jelek, tidak perlu khawatir. Semuanya butuh proses. Tidak mungkin sekali membuat copywriting langsung mahir dan sukses. Jadi, nikmatilah proses dan rajin melakukan evaluasi. Hanya dengan evaluasi kita mengenali karakter, gaya, selera audience. 

Alasan Mengapa Memerlukan Copywriting

Jika di sub bab sebelumnya sudah membahas tentang pengertian, manfaat dan cara membuat copywriting yang menarik, sebenarnya ada alasan lain kenapa sekarang copywriting sedang banyak diburu. Tidak hanya diburu, tetapi biaya pelatihan kelas tentang copywriting terbilang mahal.

Alasan mengapa memerlukan copywriting, tentu saja ingin mendapatkan cuan. Ada alasan lainnya, misalnya dapat meningkatkan trafik pengunjung website yang berisi jualan produk barang dan jasa. Alasan lain menggunakan copywriting, lebih estetik dan menarik saja. 

Setidaknya dengan cara copywriting menawarkan marketing yang berbeda dan tidak biasa. Saya yakin, sudah banyak orang yang bosan dengan gaya marketing yang begitu-begitu saja. Agar terkesan luar biasa, tidak heran jika copywriting saat ini dilirik. 

Itulah cara membuat copywriting yang menarik. Buat kamu yang punya usaha sendiri, bisa menerapkan ilmu ini. Atau bisa juga yang masih ingin belajar mencari pengalaman, bisa dengan melamar kerja yang spesiaslis marketing online. Maka di sana kamu akan berhadapan tentang periklanan copywriting ini. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat.

Rekomendasi Buku Belajar Iklan

  1. Buku Penulisan Naskah Iklan (Copy Writing)
  2. Buku Perikalan Media Sosial – Instagram
  3. Buku Manajemen Periklanan

Program Reseller Buku

Salah satu bisnis yang menggunakan banyak sekali ilmu copywriting ini adalah bagaimana cara menjadi reseller yang baik apalagi untuk BUKU. Kenapa? karena orang tidak bisa merasakan langsung namun perlu adanya stimulan yang dibangun supaya orang-orang tertarik dengan copywritingmu dan membeli buku akhirnya.

Nah, untuk itu, untuk bisa mendapatkan pelatihan gratis dan juga EBook tentang bagaimana menjadi reseller apalagi di media sosial dan memanfaatkan ecommerce, yuk download ebook gratisnya di Download Ebook Bisnis.

Penulis : Irukawa Elisa

Editor : Yusuf Abdhul

Tinggalkan komentar