Sukses sejak Dalam Pikiran dan Jiwa

Dalam usaha mencapai keberhasilan, setiap orang tidak hanya dilakukan dengan kerja keras semata, terlebih dari itu diperlukan pula pola pemikiran orang sukses. Pentingnya cara berpikir ini akan membuat kita mudah menemukan jalan menuju keberhasilan yang kita impikan. Pola pemikiran orang yang sukses adalah pola pikir mereka yang selalu positif akan kehidupan ini. Dengan pemikiran positif inilah maka akan tumbuh kepribadian berjiwa besar yang memudahkan mereka menghadapi setiap masalah dan tantangan kehidupan. Adapun salah satu pola pemikir mereka yaitu percaya diri, percayalah bahwa anda dapat berhasil, maka andapun akan benar-benar berhasil. Seperti halnya yang diterangkan dalam kitab suci mengenai iman, percayalah anda dapat memindahkan gunung maka andapun dapat memindahkan gunung. Kepercayaan diri berjalan seiring dengan keberhasilan, sedangkan kesangsian diri berjalan seiring dengan kegagalan. Ketika seseorang percaya ia dapat melakukannya maka otaknya akan mencari jalan untuk menemukan solusinya. Memang benar kita tidak mungkin dengan berkata “Gunung, berpindahlah” lalu gunung itu berpindah, namun setidaknya kita memiliki keyakinan yang kuat yang akan mendorong otak kita guna merealisasikannya. Bisa saja dengan memindahkannya secara perlahan sedikit demi sedikit, toh lama kelamaan gunung itu akan berpindah juga, dan sebagainya. Oleh karena itu disinilah pentingnya memiliki kepercayaan diri tinggi meskipun kita belum pernah melakukannya.

Dalam praktiknya setiap orang bertanya, “lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengembangkan kekuatan kepercayaan diri itu?”. Ada banyak cara dalam mengembangkan kepercayan diri setiap orang, dan biasanya subjektif karena tidak semua orang akan memiliki cara berfikir yang sama alias tidak ada rumusan pastinya. Namun dari kebanyakan cara itu ada beberapa yang bisa dijadikan metode efektif yang setiap orang diyakini akan bisa menggunakan metode atau tips ini. Diantara metode yang paling umum yaitu:

  1. Berfikirlah sukses, jangan pernah berfikir gagal.
  2. Ingatkan diri anda secara teratur bahwa anda lebih baik dari yang anda kira.
  3. Percaya besar/ pikirkan hal-hal yang besar.

Kepercayaan diri memang salah satu kunci berfikir besar, namun sebagai manusia terkadang kita tak bisa lepas dari hal-hal sepele yang justru itu menjadi sisi negative kita, yang menghambat kita menuju kesuksesan. Hal negative dan sepele itu adalah dalih, atau penyakit selalu beralasan. Disadari atau tidak kita sering berdalih macam-macam, ya inilah ya itulah makanya kebanyakan mereka yang berdalih menyesal di belakang. Aapun bentuk dalihnya macam-macam, seperti “tetapi saya lagi gak enak badan nih”, “tapi saya gak memiliki otak yang cerdas untuk berhasil”, “gak ada gunanya, saya sudah terlalu tua untuk melakukan ini itu”, atau mungkin juga “ah emang udah nasibku kaya gini”. Begitu banyak macam dalih yang kita keluarkan, penyakit inilah yang menghambat cara pikir kita untuk sukses. Semakin sering kita berdalih maka akan semakin kita merasa nyaman karena dalih itu, namun dampaknya sangat besar yaitu pola pemikiran negative yang semakin berkembang hingga akhirnya berujung kemalasan. Jangan bicarakan mengenai apa yang menjadi dalih anda, jangan bicarakan tentang kesehatan anda, jangan bicarakan tentang kebodohan otak anda, jangan bicarakan usia anda, atau jangan bicarakan tentang nasib, dan sebagainya. Semakin anda membicarakan dalih anda, maka perhatian anda akan semakin fokus kesitu dan lama kelamaan penyakit ini semakin menjangkiti anda. Sembuhkanlah dirimu dari penyakit dalih ini karena penyakit inilah cikal bakal dari kegagalan seseorang.

Yang ketiga setelah percaya diri dan hilangkan dalih adalah bangun kepercayaan dirimu dan hancurkan ketakutanmu. Kepercayaan diri diibaratkan bangunan istana yang kita bangun sendiri, dan begitupula ketakutan. Keduanya saling berlawanan, keduanya memiliki visi yang bertolak belakang. Kepercayaan diri akan menghantarkan seseorang pada pola pemikiran besar dan kesuksesan, sedangkan ketakutan akan menghantarkan seseorang pada kelemahan berfikir, kemalasan, dan kegagalan. Beranilah untuk berhasil, percayalah pada kemampuan anda, dan jangan pernah takut dengan kegagalan. Penemu bola lampu, Thomas Alva Edison saja harus menghadapi 10.000 kegagalan sebelum akhirnya ia berhasil menemukan bola lampu. Ia bahkan mngatakannya dengan enteng “I have not failed, I just found 10,000 ways that won’t work”. Kepercayan diri akan mengumpulkan energy positif kita untuk selalu berfikir dan bertindak positif, sedangkan ketakutan justru akan menguras energy positif kita tersebut sehingga tanpa sadar otak kita menjadi mandul dan kita pun menjadi pemalas. Semakin kokoh bangunan kepercayaan dirimu maka akan semakin besar motivasi kesuksesanmu, seiring dengan merobohkan rasa ketakutan dalam dirimu.

Itulah tiga dari empat belas trik agar kita bisa berfikir dan berjiwa besar yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan baik di dunia ataupun di akhirat. Adapun mungkin setiap orang akan memiliki trik lain yang mungkin akan lebih baik atau bahkan sama hasilnya dengan metode-metode yang dijelaskan dalam buku ini.

IKHTISAR

Affiliate Buku

Berfikir dan berjiwa besar adalah bagaimana seseorang menuju kesuksesannya dengan jalan pikiran yang diiringi dengan jiwa sukses. Jiwa dan pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling utama untuk manusia yang akan menuntunnya pada kesuksesan atau kegagalan, baik di dunia maupun akhirat. Sebagian besar dari kita masih beranggapan bahwa kesuksesan itu segala tentang materi dan kenikmatan hidup, namun di dalam buku ini tidak dijelaskan demikian. Sukses itu relative bagi setiap orang, karena itulah pikiran dan jiwa yang besar akan memudahkan setiap orang menemukan makna kesuksesan serta meraihnya sendiri.

 

KELEBIHAN

  1. Gaya bahasa yang mudah dipahami.
  2. Banyak kata-kata motivasi dan contoh kasusnya dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Langkah-langkah yang diajarkan runtut dan rapi yang disertai dengan argument-argumen para pakar.

KEKURANGAN

Tidak ada biodata penulisnya di halaman belakang.

 

 Sumber: David J. Schwartz. Berpikir dan Berjiwa Besar (The Magic of Thinking Big)

Reseller Buku

(M. Yogie Mahendra)

Tinggalkan komentar