Rahmad Daulay, S.T.

Penulis lahir di Padangsidempuan, Provinsi Sumatera Utara yang dikenal dengan sebutan Kota Salak. Penulis berasal dari etnis Batak Mandailing. Menempuh pendidikan di SD Negeri 2 Padangsidempuan, SMP Negeri 1 Padangsidempuan, SMA Negeri 1 Medan, dan S-1 Teknik Mesin ITS.
Pembentukan karakter dan perkembangan pemikiran dimulai ketika penulis menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Medan. Bergaul dengan sesama siswa dari beragam kultur, adat istiadat, budaya, dan agama membuat penulis tumbuh menjadi pribadi yang idealis, demokratis, dan menjunjung tinggi pluralitas kebangsaan. Karakter dan pemikiran itu semakin tumbuh dan matang ketika penulis menempuh pendidikan tinggi di S-1 Teknik Mesin, ITS yang dikenal sebagai Kampus Perjuangan. Di samping menempuh pendidikan formal, penulis juga aktif di dunia organisasi mahasiswa dan menjadi aktivis di beberapa organisasi mahasiswa. Pernah menjadi Kepala Seksi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UKM Satria Nusantara ITS, Ketua Umum UKM Penalaran ITS, dan Wasekum HMI Cabang Surabaya.
Badai reformasi 1998 terjadi ketika penulis masih aktif sebagai mahasiswa. Transisi politik yang terjadi penulis saksikan langsung. Setelah selesai menempuh pendidikan tinggi, penulis bekerja sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Pertama kali menjadi CPNS pada Dinas Pekerjaan Umum, kemudian pindah tugas ke beberapa instansi, seperti bagian pembangunan sekretariat daerah, bagian pengadaan barang/jasa sekretariat daerah, dinas tenaga kerja, dan inspektorat. Pengalaman struktural pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah, Kepala Bidang Pembinaan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum, dan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja. Saat ini, menjadi staf pemeriksa di inspektorat. Aktif menulis di berbagai media online. Kegelisahan melihat perjalanan birokrasi yang tak menentu membuat penulis menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan.