Buku Spiritual Marketing

Sinopsis Buku Spiritual Marketing

Buku ini terdiri dari 6 bab, bab pertama adalah pendahuluan, bab kedua membahas tentang konseptualisasi spiritualitas dalam ilmu pemasaran, bab ketiga tentang potret pasar perbankan syariah di Indonesia saat ini, bab keempat tentang implementasi pemasaran berbasis spriritual pada bank Muamalat Indonesia, bab kelima tentang implikasi pemasaran berbasis spiritual pada bank Muamalat Indonesia dan bab terakhir adalah penutup.

Model bisnis saat ini didominasi oleh paradigma kapitalisme. Hal ini dibuktikan oleh dominasi sistem-sistem pengelolaan perusahaan seperti the Anglo-American Corporate Governance (AACG) yang dipraktikkan di Liberal Market Economies (LMEs) seperti Amerika, Australia, Inggris dan Kanada. Seiring berjalannya waktu, sistem-sistem pengelolaan perusahaan dan bisnis dengan pendekatan kapitalis telah tunduk pada sebuah siklus yang disebut “boom and bust cycles” lama kurang lebih 80 tahun. Dalam kurun waktu itu, dunia ekonomi berulang kali jatuh dan mengalami depresi besar. Gonta-ganti sistem dan tata kelola perusahaan pun telah berulang kali dilakukan, namun hasilnya bukanya menyelamatkan perusahaan, akan tetapi menimbulkan masalah baru dan ketidakberlanjutan yang panjang.

Masalah terbesar dari praktek bisnis dengan kapitalisme sebenarnya terletak pada asumsi dasar pendekatan ini. Kapitalisme hanya memiliki dua asumsi yaitu: (1) manusia adalah makhluk ekonomi, (Homo-economic) dengan karakter yang yang memiliki kecenderungan alamiah untuk melakukan pertukaran barang dan jasa, (2) kapitalisme mengasumsikan bahwa manusia akan selalu bertindak demi mengejar kepentingan rasional ekonominya sendiri, atau setidaknya diprediksi akan menguntungkan bagi dirinya. Dua asumsi ini bisa dilihat dari proses liberalisasi perusahaan-perusahaan yang terjadi di berbagai negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan Jepang adalah wujud nyata dari implementasi pendekatan kapitalisme.

Tujuan di balik liberalisasi ini tidak lain hanya untuk memenuhi kepentingan dan keuntungan pemegang saham (shareholder). Etika dalam berbisnis seperti pengakuan akan hak karyawan, hak pelanggan, usaha menjaga keberlangsungan dunia, bahkan pengakuan terhadap Tuhan hampir tidak ada. Pada akhirnya, pendekatan ini hanya membawa pelakunya  di siklus “Boom and Bust Cycles” yang memenjarakan dunia ekonomi dan bisnis dalam sebuah siklus krisis finansial yang tidak berujung.

Buku Spiritual Marketing ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish