Buku Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) Sebagai Bentuk Otonomi Pendidikan

Sinopsis Buku Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) Sebagai Bentuk Otonomi Pendidikan

Sejumlah penelitian masih menunjukkan adanya persoalan-persoalan yang muncul dalam implementasi kebijakan MBS, khususnya pada tahap implementasi dan keterlibatan pemangku kepentingan sekolah di dalamnya. Kondisi seperti ini telah menjadikan dasar yang kuat betapa pentingnya penelitian MBS secara ilmiah dilakukan secara terus menerus. Buku ini memaparkan teori dan data lapangan tentang implementasi kebijakan MBS sebagai bentuk otonomi pendidikan dari hasil penelitian di Sekolah-sekolah unggulan di DKI Jakarta yang sudah disesuaikan dalam format buku dengan menjaga kerahasiaan identitas sumber data.

Buku ini terdiri lima bab, bab pertama dari buku ini memaparkan tentang latar belakang dilakukannya penelitian. Bab kedua menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan tujuan dan hasil dari hasil penelitian. Bab ketiga sampai bab kelima memaparkankan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian, hasil peneltian dan kesimpulan serta rekomenmdasi penelitian.Secara umum, jawaban atas dua permasalahan penelitian, dapat disimpulkan
sebagai berikut.

Implementasi MBS di DKI Jakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:
Implementasi MBS di DKI Jakarta, sejak diberlakukannya Perda No. 8 / 2006, telah menunjukkan adanya otonomi pendidikan pada tingkat satuan pendidikan baik secara peraturan perundangan maupun secara praktek di lapangan. Sekolah sebagai satuan pendidikan yang secara langsung menyelenggarakan proses pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar, telah memiliki sejumlah wewenang dan kemandirian dalam pengelolaan pendidikan, melalui kebijakan MBS. Namun demikian, dalam praktek implementasi MBS masih ditemukan sejumlah kesenjangan (gap) antara peraturan dan realisasinya di lapangan, sehingga implementasi MBS di Jakarta menempati kontinum “Kuat‟ tapi dalam implementasinya baru menempati kontinum “Moderat‟.

Dari hasil kajian konten, maka terdapat sembilan fungsi pengelolaan sekolah yang seharusnya diotonomikan ke sekolah. Namun hanya enam fungsi yang dituangkan dalam Perda Sistem Pendidikan di DKI Jakarta, tetapi realisasinya ditemukan di lapangan. Jadi secara konten tidak masuk kebijakan, tetapi secara praktek ada. Sebaliknya prinsip kebijakan MBS, yang mencakup partisipasi, transparansi dan akuntabilitas, sudah termuat dalam kebijakan tetapi belum semunya dilaksanakan di lapangan. Implementasi MBS di SDN dan SMPN RSBI di DKI Jakarta, sangat dipengaruhi oleh tiga sumber daya utama, yaitu (1) penentu kebijakan yang menyusun dan mengesahkan kebijakan-kebijakan untuk sekolah, (2) kepala sekolah dengan kepemimpinan yang kuat dan guru profesional dan (3) orangtua siswa dan komite sekolah yang profesional. Sekolah yang memiliki tiga sumber daya tersebut, terlihat mampu melaksanakan MBS dengan baik.

Buku Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) Sebagai Bentuk Otonomi Pendidikan ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. 

Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi